Rupiah Nyaris Rp15.000/USD, Jokowi Bakal Naikkan Harga BBM?

Rupiah Nyaris Rp15.000/USD, Jokowi Bakal Naikkan Harga BBM?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Abadi Poernomo mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang melakukan rapat dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Rapat dilakukan terkait nilai tukar rupiah yang nyaris menyentuh level Rp15.000 per USD, sehingga harus diredam dengan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

"Sekarang itu barusan Pak Menteri (ESDM) sedang rapat dengan RI 1, nanti saja," ujarnya di Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Abadi menjelaskan, penyesuaian harga BBM subsidi bergantung di pundak PT Pertamina (Persero), sehingga keputusan rapat masih ditunggu.

"Disesuaikan subsidi, masalahnya harga BBM semuanya dari Pertamina kan. Ya ini masalahnya, kita lihat perkembangannya," katanya.

Abadi menambahkan, naiknya harga BBM ini untuk menyeimbangkan keuangan negara, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Pertamina.

"Kalau (harga BBM subsidi) disesuaikan, sederhana saja kan nanti BUMN kurangi dividen ke pemerintah. Biasanya dividennya berapa dikurangi untuk ini. Sementara impor minyak kita 300 ribu sampai 400 ribu barel per hari," pungkasnya. [sn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita