Rupiah Merosot, Demokrat: Lupakan Kata Darmin Dan Sri Mulyani!

Rupiah Merosot, Demokrat: Lupakan Kata Darmin Dan Sri Mulyani!

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Nilai tukar rupiah terus melemah terhadap dolar AS. Pada Jumat (31/8) nilai rupiah telah menyentuh angka Rp 14.700 per dolar AS.

Pemerintah menyalahkan faktor eksternal sebagai penyebab pelemahan tersebut. Meski begitu ada perbedaan pendapat antara Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang negara yang dijadikan biang kerok penyebab rupiah melemah.

Menko Darmin menyebut bahwa pelemahan itu dikarenakan krisis yang terjadi di Argentina.

"Itu karena ada permasalahan negara lain, di Argentina," kata Darmin di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta pada Jumat (31/8).  

Sementara Sri Mulyani pada pertengahan bulan ini menyebut bahwa pelemahan rupiah disebabkan dampak dari pelemahan lira di Turki.

Menanggapi perbedaan pendapat itu, Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto meminta publik untuk fokus berjuang menjaga ekonomi dan rupiah agar tidak semakin terpuruk. Dia juga meminta agar publik mengacuhkan alasan mencla-mencle yang disampaikan pemerintah.

“Apapun yang dikatakan Pak Darmin dan Bu Sri Mulyani lupakan. Ayo sama-sama berjuang untuk menjaga ekonomi dan rupiah kita agar tidak semakin terpuruk. Kata eyang saya sing waras ngalah (yang sehat mengalah),” ujarnya di akun Twitter @DidikMukrianto.

Menurut anggota Komisi III DPR RI itu, terpenting bagi pemerintah saat ini adalah segera memulihkan kondisi ekonomi Indonesia. Pemerintah harus punya langkah nyata agar rupiah tidak terjun bebas.

“Bukan alasan yang ingin kita dengar tapi langkah konkrit pemerintah!” tukasnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita