GELORA.CO - Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, menanggapi pernyataan Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang mengklaim ada 18 gubernur yang mendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter-nya, @Fahrihamzah, Sabtu (15/9/2018).
Awalnya, Fahri Hamzah menanggapi cuitan Romahurmuziy yang mentautkan pemberitaan 18 gubernur yang mendukung Jokowi di Pilpres 2019.
Romahurmuziy mengatakan jika sudah 18 gubernur yang mendukung Jokowi, namun belum ada satu pun gubernur yang mendukung kubu oposisi.
"Sudah 18 Gubernur mendukung #Jokowi2Periode ... sementara di sebelah belum satupun. Insya Allah ini akan menambah signifikan kemenangan pak @jokowi dibandingkan 2014 lalu," tulis Romahurmuziy melalui akun, @MRomahurmuziy, Jumat (14/9/2018).
Menanggapi hal itu, Fahri Hamzah mengingatkan Romahurmuziy jika rakyat bisa marah apabila gubernur di wilayah mereka menyelewengkan suara.
"Pak,
Bisa juga rakyat marah karena gubernur selewengkan suara mereka...waspada bro, demokrasi itu Retail," cuit Fahri Hamzah.
Sebelumnya diberitakan TribunWow.com, Presiden Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Fadjroel Rachman, mengunggah sebuah foto yang berisi sejumlah pernyataan gubernur yang mendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
Foto itu diunggahnya melalui akun Instagram-nya,@fadjroelrachman, pada Sabtu (8/9/2018).
Dalam foto itu, setidaknya ada 11 gubernur yang memberi dukungannya kepada Jokowi di Pilpres 2019.
Di antaranya, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Lalu ada juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, dan Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba (AGK).
Kemudian, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Gubernur Papua Lukas Enembe, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Berikut pernyataan lengkap masing-masing gubernur yang mendukung Jokowi yang dikutip dari Fadjroel Rachman:
"Ya kan pasti tahu ke mana. Enggak mungkin ke Prabowo," kata Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Laiskodat.
"2019 saya dukung Pak Jokowi, sudah clear. Tidak usah ditanyakan lagi," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
"Jangan terpengaruh isu ganti presiden, nggih! Pak Jokowi itu presiden yang hebat," tutur Gubernur Bali, I Wayan Koster.
"Saya ini PDI Perjuangan, partainya sama Pak Jokowi, harus dukung," ungkap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"Saya siap dukung Jokowi," tegas Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi.
"Nanti kita akan koordinasi dengan tim pemenangan Jokowi," kata Gubernur Kalimantan, Barat Sutarmidji.
"Jokowi masih dibutuhkan untuk melanjutkan dua periode," tutur Gubernur Maluku Utara, KH Abdul Gani Kasuba (AGK).
"2014 saya jadi Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Sumsel untuk pemenangan Jokowi," ungkap Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.
"Saya bersama Jokowi sudah 10 tahun, saya tahu langkah-langkah Jokowi," ucap Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah.
"Politik itu pilihan, jadi ya kita bilang Jokowi, ya Jokowi," kata Gubernur Papua, Lukas Enembe.
"Saya tetap dukung Pak Jokowi," tutur Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
[tribun]