Rizal Ramli: Impor Beras karena Kelangkaan yang Dibuat-Buat

Rizal Ramli: Impor Beras karena Kelangkaan yang Dibuat-Buat

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kebijakan impor beras yang dilakukan oleh pemerintah dianggap sebagai kebijakan yang aneh di tengah stok beras mencapai 2,4 juta ton di Bulog.

Kebijakan itu pun melahirkan silang pendapat antara Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Dirut Bulog Budi Waseso (Buwas).

Ekonom senior DR Rizal Ramli pun heran dengan kebijakan impor beras saat ini

"Saya lihat stok di Bulog tadi sampai 1 juta ton. Tapi mohon maaf nih, kalau ada niat buat impor dengan menaikkan harga dan bikin konsumen ketakutan, itu jahat sekali," kata RR di gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (20/8).

Mantan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu menyebut para mafia impor ini juga memiliki strategi canggih untuk kepentingannya bisa terealisasi.

"Jadi seolah-olah ini artificial scarcity, kelangkaan yang dibuat-buat. Bukan true scarcity, kelangkaan yang sebenarnya," ungkapnya.

RR mengakui, jika stok beras berkurang karena kelangkaan yang sesungguhnya akibat badai El Nino, maka sangat dianjurkan mengimpor. Hal itu supaya stok pangan nasional aman.

"Kalau kelangkaan yang sesungguhnya saya masih puji, tapi kalau diada-adain mah itu sama saja bercanda," pungkasnya.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita