Ribuan Mahasiswa Turun ke Jalan, Andrianto: Dejavu 1998

Ribuan Mahasiswa Turun ke Jalan, Andrianto: Dejavu 1998

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Krisis ekonomi Indonesia sudah berada diujung mata. Ribuan mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) melakukan aksi, Senin (10/9).

Tampaknya Dejavu aksi 1998 yang tak bisa dihindari, gerakan mahasiswa menjadi pelopor kejatuhan Presiden Republik Indonesia kedua, Soeharto kala itu. 

“Aksi kemarin membuat Dejavu 1998,” kata Presidium Persatuan Pergerakan, Andrianto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (11/9).

Sebabnya saat itu krisis ekonomi akibatkan rakyat semakin menjerit karena kenaikan sejumlah kebutuhan pokok berawal dari anjloknya nilai rupiah. 

Andrianto menambahkan, aksi itu diikuti bukan puluhan atau ratusan. Ribuan mahasiswa Universitas Islam Riau turun ke jalan menuntut Presiden Joko Widodo mundur. 

“Ini bukti mahasiswa masih ada nurani untuk kondisi bangsa,” ujarnya. 

Aksi ribuan mahasiswa Riau ini digelar di depan Gedung DPRD Riau. Mahasiswa memenuhi jalan depan gedung wakil rakyat itu.

Unjuk Rasa Turunkan Jokowi Universitas Islam Riau (UIR)

Para mahasiswa menuntut Presiden Joko Widodo turun dari jabatannya. Mereka datang dengan atribut berupa kain putih bertuliskan 'Turunkan Jokowi' yang ditulis dengan cat semprot warna merah. 

Selain itu mahasiswa lengkap kenakan almamater ini juga menuntut stabilkan perekonomian bangsa, selamatkan demokrasi Indonesia, dan usut tuntas kasus korupsi PLTU Riau. [rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA