PSI Sebut Prabowo Gagal, Gerindra: Parnoko Maunya Komen Aja!

PSI Sebut Prabowo Gagal, Gerindra: Parnoko Maunya Komen Aja!

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - PSI menyebut Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto gagal lantaran Partai Demokrat tak ingin Gerindra besar sendiri di Pemilu 2019. Gerindra membalas PSI.

"Pernyataan PSI ini kan biasa karena PSI sebagai parnoko (partai nol koma di survei) selalu saja ingin mengomentari Gerindra dan Prabowo untuk menigkatkan popularitas parpol mereka," ujar anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade, Selasa (11/9/2018).

Andre menegaskan koalisi Prabowo-Sandi solid termasuk Demokrat. Kesolidan koalisi, kata Andre, dimulai dari saat tim menemukan dugaan DPT ganda Pemilu 2019.

Andre lalu menyindir koalisi Jokowi. Menurutnya, kubu Jokowi ingin menghindari isu cawapres stuntman. Andre sebelumnya menyebut ketua timses Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir merupakan cawapres stuntman.

"Komentar Raja Juli (Sekjen PSI Raja Juli Antoni) ini ingin mengalihkan isu cawapres stuntman ini," ucapnya.

PSI menyoroti pernyataan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief yang tak ingin Partai Gerindra besar sendiri di Pemilu 2019 dan meminta semua partai koalisi mendapat dampak elektoral pilpres. Raja Juli Antoni menyindir Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Toni bicara Prabowo gagal dengan menggabungkan pernyataan Andi Arief soal elektoral dan Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyebut partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu demokratis terhadap kader-kader yang memilih mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Prabowo gagal mengelola organisasi, koalisi yang kecil, apalagi mengelola bangsa yang problematikanya jauh lebih kompleks," ujar Toni. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita