GELORA.CO - PPP membantah dukungan yang diberikan putri Gus Dur, Yenny Wahid kepada pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin karena pengaruh Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan.
"Saya kira sama sekali tidak. Dukungan Gusdurian itu karena ada tautan emosional dan historis," ujar Ketua Umum PPP Romahurmuziy usai Rapimnas PPP di Asrama Haji, Pondok Gede, Sabtu (29/9).
Pria yang akrab disapa Rommy tersebut menegaskan, pasangan Jokowi-Ma’ruf paling berkomitmen menjalankan pluralitas dan keragaman sehingga Gusdurian memiliki kecondongan ke pasangan yang diusungnya.
Jadi, kata Rommy, jika ada yang menyebut Yenny mendapat pengaruh dari pihak lain termasuk Luhut, maka pernyataan itu tidak benar.
"Mereka tentu memutuskan ini dengan pertimbangan panjang selama 4 tahun, karena pasangan inilah yang memiliki komitmen sama dengan mereka," imbuhnya.
Ditambakan Rommy, Gus Dur sebagai simbol kultural di NU saat ini juga dimiliki oleh Kiai Ma’ruf. Hal itu yang membuat alasan Gusdurian ke kubu Jokowi-Ma’ruf semakin kuat.
"Mana mungkin mereka mendukung pasangan yang tidak ada NU-nya," tandas Rommy. [rmol]