PLN Bangkrut, Listrik Naik 4 Kali, Seharusnya Rakyat Minta Pertanggungjawaban JK

PLN Bangkrut, Listrik Naik 4 Kali, Seharusnya Rakyat Minta Pertanggungjawaban JK

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, mengatakan, pemerintah menunda proyek kelistrikan sebesar 15.200 mega watt (MW). Langkah ini dilakukan untuk menyelamatkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Jonan mengatakan, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dalam proyek ketenagalistrikan rata-rata 20-40%. Sisanya, kebutuhan proyek dipenuhi dari impor.

"Biasanya TKDN antara mungkin 20-40% ada yang lebih ada 50-60% tapi average 20-40%," ujar Jonan seperti dilansir Detik.com, Senin (4/9/2018).

Jonan menerangkan, proyek ketenagalistrikan 15.200 MW itu nilai investasinya sekitar US$ 24 miliar hingga US$ 25 miliar. Lanjutnya, dengan penundaan ini maka beban impor yang berkurang sekitar US$ 8 miliar hingga US$ 10 miliar atau setara dengan Rp 149 triliun dengan asumsi US$ 1= Rp 14.900.

"Kapasitas pembangkit yang ditunda itu kalau total COD 2019 ditunda 2021 sampai 2026, mengurangi beban impor itu ya kira-kira US$ 8 miliar-10 miliar mengurangi beban impor," ungkapnya.

Meski sejumlah proyek ditunda, Jonan optimistis target rasio elektrifikasi hingga tahun 2019 sebesar 99% tetap tercapai.

"Jadi rasio tetap, kalau misal hari ini 97,13% sekitar itu, mungkin akhir tahun 97,7% pasti tercapai tahun depan 99%," tutupnya.

Menanggapi hal itu, Rizal Ramli dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (5/9/2018) mengatakan, sejak awal dirinya diangkat jadi Menko Kemaritiman pada Agustus 2015, dia menyatakan jika Proyek 15.200 MW akan berakibat PLN bangkrut.

Namun pada saat itu justru Rizal Ramli diserang oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menyebut jika Rizal Menteri yang tidak mampu. Bahkan media juga ikut-ikutan memblowup RR sebagai tukang gaduh, para pengamat Neolib juga ikut membully RR.

"Sekarang Sudah seharusnya rakyat meminta pertanggung jawaban dari JK menyebabkan kemelut ekonomi PLN bangkrut, listrik untuk rakyat tahun lalu dinaikan 4 kali, termasuk Jokowi juga harus diminta pertanggung jawabannya karena membiarkan semua Menterinya melakukan kebohongan publik, yang berakibat terseretnya Indonesia kejurang krisis ekonomi," ungkap Rizal. [htc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita