Pigai: Jokowi 3,5 Periode pun Gak Bakal Bisa Kejar Proyek Trans Papua Era SBY

Pigai: Jokowi 3,5 Periode pun Gak Bakal Bisa Kejar Proyek Trans Papua Era SBY

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Tokoh Papua Natalius Pigai memastikan bahwa kritiknya terhadap pembangunan jalan Trans Papua era Joko Widodo dilontarkan berdasarkan fakta dan data.

Dia menjelaskan bahwa berdasarkan data yang dihimbun dari pemerintah daerah dan data lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Papua dan Papua Barat, Jokowi hanya membangun jalan sepanjang 827 km dari 11 ruas jalan yang dibangun.

Sementara Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berhasil membangun 3.444 km selama sepuluh tahun.

Itu artinya, pembangunan Trans Papua era SBY jauh lebih panjang jika dibandingkan dengan di era Jokowi.

“Dari data-data itu menegaskan bahwa saya selalu memegang teguh integritas dan akuntabilitas setiap kata dan ucapan. Jika dicari di mesin pencari paling canggih ‘Google’ pasti tidak ada perbedaan perkataan dan perbuatan saya,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (3/9).

Mantan komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas) HAM ini memastikan bahwa dirinya selalu memegang teguh prinsip tentang kebaikan bersama yang melintasi batas-batas segregasi suku, agama, ras dan antar golongan. Dengan kata lain, tidak ada masalah yang dia ungkap tanpa disertai data.

“Bukan pula pahlawan kesiangan yang hidup dari pencitraan,” jelasnya.

Dia menjabarkan bahwa pembangunan tol yang murni dibangun era Jokowi hanya tiga, yaitu Tol Bakauheni di Lampung, Tol Indralaya di Sumatera Selatan, dan tol di Deli Serdang, Sumatera Utara.

“Cuma media mengemas seolah semua tol oleh Jokowi. Dibangun opini seolah semua buatan Jokowi,” jelasnya.

Khusus Trans Papua, Natalius menilai bahwa Jokowi akan sulit menyamai prestasi SBY. Sebab, jika dibandingkan pembangunan Jokowi selama 4 tahun yang hanya 827 km masih jauh dibandingkan dengan SBY yang 10 tahun mencapai 3.444 km.

“Artinya, Jokowi menjabat sampai 3,5 periode juga nggak bakal terkejar,” pungkasnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita