Pernyataan Erick Thohir di Hari Demokrasi Internasional: Kunci Keberhasilan Bukan Bertarung

Pernyataan Erick Thohir di Hari Demokrasi Internasional: Kunci Keberhasilan Bukan Bertarung

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ketua Timses dari pasangan bakal calon presiden (bacapres) Joko Widodo (Jokowi) dan Maruf Amin, Erick Thohir mengucapkan Selamat Hari Demokrasi Internasional.

Hal ini dikatakan Erick melalui Twitter miliknya, @erickthohir,Jumat (15/9/2018).

Dalam rangka menyambut Hari Demokrasi Internasional, Erick mengatakan jika kunci keberhasilan dari demokrasi bukanlah bertarung.

"Kunci dari keberhasilan demokrasi bukan bertarung, namun menunjukkan rasa bersahabat dan bermartabat kepada Seluruh Rakyatnya.

Selamat hari Demokrasi Internasional," tulis Erick Thohir.



Tweet dari Erick ini pun mendapatkan komentar dari mantan Staf Khusus Menteri ESDM, Muhammad Said Didu.

"Setuju," tulis Said Didu singkat melalui Twitter miliknya, @saididu,Jumat (15/9/2018).



Istilah bertarung juga enggan digunakan Erick Thohir ketika banyak disandingkan dengan bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari kubu Prabowo, Sandiaga Uno.

Hal ini diungkapkan Erick Thohir saat ia dan Sandiaga bertemu dalam acara pernikahan anak dari Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, Sabtu (8/9/2018).

Berdasarkan video pemberitaan Kompas TV, Erick Thohir dan Sandiaga Uno berpapasan di pintu masuk lokasi acara.

Erick Thohir hendak meninggalkan lokasi, sementara Sandiaga baru tiba. Keduanya yang memang bersahabat sejak lama itu bersalaman kemudian berpelukan.

Erick Thohir sempat menepuk bahu Sandiaga cukup keras sembari diiringi tawa.

Meskipun kini keduanya berada di dua kelompok politik yang sedang berkontestasi, pertemuan itu tampak tidak kaku dan berlangsung hangat.

Sebelum berpisah, Erick Thohir dan Sandiaga kembali berpelukan.

Kepada wartawan, Erick Thohir menegaskan bahwa perbedaan kubu politik di antara dirinya dan Sandiaga tidak membuat persahabatan menjadi retak.

"Kan baik, baik. Harus baik dong. Makanya kemarin pas ada teman kalian (wartawan) bilang, istilahnya bertarung, saya keberatan. Kalau kita yang besar-besar, partai-partai, yang punya kekuatan bertarung, yang rugi siapa," kata Erick Thohir.

"Saya rasa kemarin saya sudah bikin statement, hari ini punya tugas masing-masing ya. Tapi masa lalu kan enggak bisa dilupakan," lanjut dia.[tribun]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita