Noegroho Djajoesman: Saya Didatangi Relawan, Tokoh, Ormas, Masyarakat, Mereka Mengaku Resah

Noegroho Djajoesman: Saya Didatangi Relawan, Tokoh, Ormas, Masyarakat, Mereka Mengaku Resah

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pensiunan jenderal bintang tiga polisi ini didapuk men­jadi pembina Koalisi Relawan Nasional (Kornas) Prabowo. Ia pun mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo- Sandiaga Uno. Kepada Rakyat Merdeka, Noegroho menjelas­kan alasannya.

Mengapa tiba-tiba Anda 'turun gunung'? 

Begini. Belakangan saya di­datangi masyarakat, relawan, ormas, tokoh. Mereka resah ter­hadap kondisi negeri ini. Ingin pemimpin baru yang membawa Indonesia berjaya dari pihak as­ing. Lagipula, saya juga warga negara yang berhak berekspresi kan hehe...

Kabarnya, Kapolri dan Mabes Polri kaget Anda deklarasi mendukung Prabowo lho...? 

Masak sih? Ah ini kan kegiatan biasa saja. Lagipula deklarasi sederhana, hanya di rumah saya yang memang setiap hari terbuka bagi siapa saja. Sekadar kumpul-kumpul, temu kangen, sambil berdiskusi bagaimana membuat bangsa ini besar, makmur, dan bermanfaat.

Apa imbauan Anda untuk Polri saat pilpres? 

Sesuai tupoksi, Polri harus menjaga keamanan, ketertiban, mengayomi, dan melindungi masyarakat. Yang terpenting, Polri harus netral. Mencegah peluang praktik kecurangan di pilpres yang belakangan sering dikhawatirkan masyarakat.

Mengapa Anda mendukung Prabowo?

Dia adik saya. Dia orang baik, bisa menjawab keresehaan. Pilihan saya adalah seorang pemimpin yang dapat membawa bangsa ini keluar dari se­gala permasalahan ekonomi, sosial, politik dan keamanan. Pemimpin yang memiliki sifat tegas, berani, jujur serta ber­integritas.

Siapa saja yang sudah men­dukung Anda?

Pokoknya semua teman saya. Waktu kemarin deklarasi sih ada Pak Amien Rais, Bu Ratna Sarumpaet, Eggi (Sudjana). Mas Tommy katanya mau datang, tapi ada perlu di Papua. Lalu tokoh agama, ormas, relawan. Anak-anak saya juga dukung lho. Kata mereka biar saya gerak, ada kegiatan positif hehehe...

Dukungan Anda ini apakah diikuti dengan upaya melobi perwira aktif atau pensiunan untuk memilih Prabowo? 

Buat apa, ngapain. Manfaatnya tidak ada, malah akan merusak institusi Polri. Yang saya laku­kan hanya menawarkan gagasan, solusi alternatif pemimpin yang tegas dan bermanfaat untuk rakyatnya.

Menurut Anda, bagaimana peta dukungan purnawirawan pada pilpres nanti?

Saya merasa tidak semua para purnawirawan secara trans­paran akan mendukung capres tertentu. Namun pasti pada hari-H pencoblosan, mereka akan menggunakan haknya, se­suai dengan penilaian dan hati nurani masing-masing.

Lebih banyak yang mendu­kung Prabowo atau Jokowi? 

Saya tidak punya data leng­kap. Tapi yang jelas, banyak purnawirawan TNI maupun Polri yang mendukung kedua capres tersebut.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita