Kejadian Janggal Ini Bikin Ustadz Somad Berpikir dan Merasa Susahkan Panitia

Kejadian Janggal Ini Bikin Ustadz Somad Berpikir dan Merasa Susahkan Panitia

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ustadz Abdul Somad LC MA blak-blakan soal kejadian janggal saat rangkaian Tabligh Akbar di Semarang pada 30-31 Juli 2018.

Dai lulusan Universitas Al-Azhar Kairo Mesir ini berpikir keras setelah mengetahui fakta ini sehingga dirinya merasa menyusahkan panitia.

"Di dalam perjalanan, saya mikir, ini kita mau ngaji bukan mau perang." aku Ustadz Somad dalam Fakta TV One, Senin (10/9/18) malam.

Pasalnya, lanjut Ustadz Somad, ada ribuan petugas yang mengamankan dari unsur TNI dan Kepolisian setibanya Ustadz Somad di Bandara Ahmad Yani Semarang.

Saat bertanya, petugas dari TNI dan Polisi menyatakan bahwa pengamanan untuk Ustadz Somad sejauh satu kilometer.

"Ketika sampai di Semarang, turun di airport. Ternyata yang menyambut saya bapak-bapak dari TNI dan Polisi. Di tempat acara langsung Bapak Kapolda, Bapak Condro Kirono. Pengamanan 1 km dari airport." lanjut Ustadz Somad.

Selain dari TNI dan Polisi, keamanan yang ikut menjaga Ustadz Somad juga melibatkan organisasi masyarakat dari unsur Front Pembela Islam (FPI) dan Pemuda Pancasila.

"Saya pikir, saya sudah menyusahkan banyak orang." ujar dai asal Pekanbaru Riau ini.

Ustadz Somad mengaku heran. Apalagi ceramah yang disampaikan adalah isu pendidikan, ekonomi, dan pencerdasan politik.

"Saya ngaji ke mana-mana tidak lebih dari perbaikan ekonnomi umat, perbaikan pendidikan, perbaikan politik." tegasnya.

Pihaknya tak pernah menyampaikan dukungan kepada partai, calon, atau simbol politik apa pun.

"Tidak pernah menyebut partai, tidak pernah menyebut nomor, tidak pernah menyebut nama." pungkasnya. [tbw]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA