Megawati Pernah Minta ke Jokowi jadi Cawapres

Megawati Pernah Minta ke Jokowi jadi Cawapres

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengaku pernah meminta posisi wakil presiden kepada capres petahana, Joko Widodo. Namun, permintaan itu disampaikan Megawati dalam konteks bercanda alias guyon.

Megawati mengakui itu saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PDIP 2018 yang dihadiri pengurus DPD dan DPP di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9). Rakornas dihadiri oleh Bacawapres KH. Ma'ruf Amin, 34 pengurus DPD, dan para pengurus DPP.

Awalnya, Megawati mengaku bahagia teman-temannya yang tergabung dalam Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) seperti Ma'ruf Amin dan Mahfud MD masuk dalam nominasi cawapres dari Jokowi untuk Pilpres 2019.

"Ketika ada cerita soal yang katanya Pak Mahfud lalu Pak Ma'ruf, dan sepertinya saya pengen ketawa-ketawa saja. Aduh, ini sobat-sobat saya masuk nominasi," katanya yang disambut tawa para peserta dan undangan Rakornas.

Megawati merupakan Ketua Dewan Pengarah BPIP. Sementara Ma'ruf dan Mahfud beserta Ahmad Syafii Maarif, Said Aqil Siradj, Try Sutrisno, Sudhamek, Andreas Anangguru Yewangoe, dan Wisnu Bawa Tenaya merupakan anggotanya.

"Saya bilang ke Pak Jokowi, yang ganteng-ganteng pada masuk nominasi, saya juga masuk nominasi boleh enggak?" kata presiden kelima itu mengulang percakapannya dengan Jokowi.

"Pak Jokowi kaget. 'Ibu, Ibu, gitu kan". Emangnya enggak boleh Pak? Terus Pak Pak Jokowi bilang, "ini benar atau tidak"," lanjut Megawati.

Mendengar itu, Megawati pun mengaku dirinya hanya bercanda. Dia hanya ingin mencairkan suasana di tengah hingar-bingar pemberitaan politik tentang siapa cawapres pendamping Jokowi. 

"Saya seneng deh. Aduh, ampun deh, urusan politik kok disusah-susah, ya Pak Maruf ya. Ya guyon aja lah," pungkasnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita