Ma'ruf Amin Minta Ceramah Yahya Waloni Tidak Singgung Perasaan Orang

Ma'ruf Amin Minta Ceramah Yahya Waloni Tidak Singgung Perasaan Orang

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Bakal calon wakil presiden, KH Ma'ruf Amin enggan mengomentari isi ceramah Ustaz Yahya Waloni yang menyerang dirinya dan Gubernur NTB, Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB).

Ma’ruf hanya berpesan kepada para pemuka agama untuk tidak menyinggung perasaan orang lain saat berceramah

"Kalau untuk saya sih, nggak akan saya merespon, tapi sebaiknya kiai tak usah menyinggung orang lain," tegasnya usai menghadiri acara Perayaan Tahun Baru Islam yang digelar PKPI di Gedung Sekar Wijayakusuma, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (18/9) malam. 

Menurutnya, tidak elok bagi seorang pemuka agama mengeluarkan pernyataan yang kontraproduktif. Ulama maupun pendakwah, sambungnya, seharusnya hanya mengeluarkan pernyataan yang menasehati dan mengajak umat agar selalu berbuat kebajikan.

"Jangan menyinggung-menyinggunglah. Itu kiai tak bagus begitu. Kita ingin pemilu damai, kita tak ingin menghina calon lain, pihak lain,” sambungnya.

Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu juga ingin pilpres menjadi ajang adu program antar kandidat, bukan ajang saling hujat menghujat.

“Kita mengusung program, menawarkan kebaikan, untuk mengajak supaya kita menyiapkan pembangunan terbaik. Membaguskan dirinya aja lah, nggak usah menjelekkan orang lain," pungkasnya.

Sebuah video berdurasi 10 menit yang diunggah di  YouTube menampilkan ceramah dari Ustaz Yahya Waloni. Dalam ceramah itu, dia mempelesetkan TGB menjadi "Tuan Guru Bajingan”. Yahya juga menyebut Kiai Ma'ruf sudah terlampau uzur dan akan mati. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita