Mardani: Relawan #2019GantiPresiden Belum Dukung Prabowo-Sandi

Mardani: Relawan #2019GantiPresiden Belum Dukung Prabowo-Sandi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sejumlah hasil lembaga survei masih menempatkan posisi elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi di bawah Jokowi-Ma'ruf. Namun, kondisi itu masih direspons santai oleh kalangan politikus partai politik oposisi.

Ketua DPP PKS sekaligus Inisiator Gerakan #2019GantiPresiden Mardani Ali Sera menyebutkan, saat ini kemungkinan elektabilitas Prabowo-Sandi masih bisa terus meningkat. Pasalnya, saat ini gerakan #2019GantiPresiden masih belum mendeklarasikan diri untuk mendukung Prabowo Sandi.

"Gerakan #2019GantiPresiden belum mendukung Pak Prabowo. Jadi angkanya massa mengambangnya masih tinggi. Kita tunggu saja," ucap Mardani di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (4/9).

Mardani mengaku, relawan gerakan #2019GantiPresiden yang diiniasinya itu sedang melakukan penjajakan untuk membuat kontrak politik terlebih dahulu dengan Prabowo-Sandi.

"Tergantung sepakat apa tidak temen-temen di ganti presiden, dan pak Prabowo-Sandi mau atau tidak melakukan kontrak politik," ungkapnya.

Menurutnya, kontrak politik antara para relawa #2019GantiPresiden dengan kubu Prabowo-Sandi sedang proses penjajakan. Salah satu kontrak politik itu, katanya, berisi jika Prabowo-Sandi menjadi terpilih maka harga telur harus 11 ribu rupiah per kilo.

Dia menambahkan, kontrak politik itu nantinya akan dibuat sangat sederhana. Yakni, bukan kontrak yang berisi permintaan yang berlebihan. Karena saat ini menurutnya yang paling penting adalah kesejahteraan kaum emak-emak.

"Kami lagi buat (kontrak politik), contoh emak-emak gampang, pokoknya kalau pak Prabowo jadi, harga telur 11 ribu, gitu lho real. Listrikmurah. Sekolah gratis sampai ke sepatu, tas, pakaiannya. Memang sih sederhana aja," pungkasnya. [jpc]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA