GELORA.CO - Mahasiswa mempertanyakan kinerja Kejaksaan Agung di bawah kepemimpinan HM Prasetyo. Bahkan, mahasiswa menduga ada mafia kasus di dalam tubuh Korps Adiyaksa itu.
Presidium Solidaritas Mahasiswa Indonesia (Somasi), Muamar Kadafi menegaskan, bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa instansi ini banyak bertebaran "mafia kasus" terkait penanganan perkara.
Nama Jaksa Agung HM Prasetyo dan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh pernah disebut-sebut dalam persidangan di Pengadilan Tipikor.
"Bongkar mafia kasus. Karena ini sangat merugikan rakyat dan negara," tegasnya dalam orasinya di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (28/9).
Tak hanya itu, lanjut Muamar, siapapun yang terlibat dalam jaringan mafia tersebut pun harus dihukum dengan seberat-beratnya.
"Karena kami menduga kekuatan hukum yang tak lagi independen tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk membekingi mafia tersebut," jelasnya.
Aksi itu diikuti sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Somasi. Sebelumnya mereka melakukan aksi di depan Kantor Kemendag RI. Di depan Istana Negara, tak hanya mendesak untuk segera memecat HM Prasetyo, mereka juga menuntut Jokowi untuk memecat Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Pasalnya, kebijakan yang dia keluarkan, utamanya terkait penambahan kuota impor beras sebanyak 2 juta ton pada tahun ini sudah memberatkan petani dalam negeri.
"Pecat sekarang juga Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Jaksa Agung HM Prasetyo. Presiden Jokowi jangan takut dan ragu untuk mengeksekusi pemecatan tersebut, karena ini untuk Indonesia yang lebih baik sekalipun mereka anak buah Surya Paloh," pungkasnya. [rmol]