GELORA.CO - Aksi Demo Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMi) cabang Bengkulu didepan DPRD menuntut janji Nawa cita Presiden jokowi Widodo mengkibatkan Bentrok, satu mahasiswa yang juga koordinator Lapangan (Korlap) diduga tertembak oleh aparat kepolisian.
Salah Satu Mahasiswa Unihaz Deka yang juga Koordinator Lapangan aksi Demo mengalami Luka dibagian Betis kaki hingga saat ini masih dalam perawatan Rumah Sakit M.Yunus Provinsi Bengkulu.
Kepada Media init (18/09) Deka mengatakan Iya bang saya (Deka,red) tertembak karena itu hanya sekejap tidak sampai hitungan detik.
'"Iya bang,saya tertembak karena itu hitungan detik saja langsung saya rasakan rasa sakit",ujarnya.
Dilain Hal kapolda Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung Melalui Kabid Humas Polda AKBP Sudarno, S.Sos, MH Mengatakan itu bukan luka tembak akan tetapi hanya luka Robek kemungkinan akibat jatuh,itu keterangan Dokter Rumah Sakit M Yunus.
"Ini bukan luka tembak tetapi luka robek kemungkinan akibat jatuh keterangan dari dokter rsud m yunus,Bukan krn dokter yg merawat bilang seperti itu",Ujar Kabid Humas Polda. [vrp]