Ketua DPD Demokrat Sulut Pindah ke Nasdem, Andi Arief Tuding Jaksa Agung Jadi Alat Politik

Ketua DPD Demokrat Sulut Pindah ke Nasdem, Andi Arief Tuding Jaksa Agung Jadi Alat Politik

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Ketua Partai Demokrat Sulawesi Utara (Sulut) GS Vicky Lumentut dikabarkan pindah ke Nasdem. Kabar perpindahan ini mendapatkan tanggapan beberapa pihak.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Demokrat, Andi Arief menumpahkan kekesalannya di media sosial. Andi menuding Jaksa Agung, HM Prasetyo yang merupakan eks kader Nasdem ikut bermain.

Hal tersebut bermula dari cuitan politikus Demokrat, Yan Harapap di akun Twitternya soal Ketua DPD PD Sulut, Vicky Lumentut yang pindah partai ke NasDem. Ia juga melampirkan video saat Ketum NasDem, Surya Paloh memakaikan jas NasDem ke Vicky.

“Ketua DPD Demokrat Sulut, Vicky Lumentut membelot ke NasDem. Sebelumnya ia diduga terkait kasus dana banjir yang sedang diusut Kejagung. Pola yang selalu tersaji,” cuit Yan Harapap di Twitter seperti dilihat SWARARAKYAT.COM, Jumat (28/9/2018).

Cuitan Yan Harahap kemudian diramaikan oleh Wasekjen Demokrat Andi Arief masih lewat sarana yang sama. Ia mencuitkan sejumlah tudingan, bahkan ikut membawa nama Presiden Joko Widodo.

“Kalau Jokowi memang terlibat dalam skandal Jaksa Agung jadi alat politik NasDem, saya menyerukan tagar 2018gantipresiden,” cuit Andi di akun Twitternya, hari ini.

Ia menuding Kejaksaan kini menjadi alat politik NasDem. Andi lalu meminta agar pemilu dipercepat.

“Kejaksaan jadi alat politik NasDem, lebih baik tagar 2018gantipresiden dan pemilu dipercepat,” tulisnya.

Andi lalu memberikan peringatan kepada Jokowi, Kejaksaan Agung, dan NasDem. Ia lalu menyebut nama Ketum Demokrat yang juga Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono.

“Jokowi, kejaksaandanNasDem apa harusmenungguSBY menyerukan rakyat turun ke jalan untuk mengakhiri kebobrokan hukum yang digunakan untuk politik?” kata Andi.


[swr]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita