Kagetnya Peniru Suara Jokowi Dengar Kabar Bakal Dipolisikan

Kagetnya Peniru Suara Jokowi Dengar Kabar Bakal Dipolisikan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Aksi Sony Al-Ihsan Marta menirukan suara Joko Widodo jadi viral di mana-mana dan banyak diapresiasi. Tapi siapa sangka, muncul kabar Sony bakal dipolisikan yang membuatnya kaget.

"Tidak ada yang kontak saya (soal dipolisikan). Saya perhatikan cuma ada di salah satu laman website," kata Sony saat dihubungi, Jumat (21/9/2018) malam.

Meski kaget, Sony mengaku tidak khawatir. Dia yakin aksi kreatifnya itu bukan hal yang bisa dipolisikan.

"Pertama kaget, tapi tidak khawatir. Saya pernah lihat video-video Butet Kertaradjasa di depan wapres dan pejabat menirukan Soeharto dan tokoh lain untuk komedi. Sudjiwo Tedjo juga pernah menirukan Soeharto," ungkapnya.

"Saya mahasiswa hukum. Di parodi itu tidak ada delik hukum," sambung mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim ini.



Sony sadar bahwa video buatannya rawan digiring masuk ke ranah politik, apalagi saat Pemilu 2019 ini. Tapi dia menegaskan, video itu dibuat bukan untuk condong atau mendiskreditkan calon manapun.

"Memang sekarang tahun politik jadi netizen lebih sensitif. Kalau saya lihat, video saya bisa menguntungkan 2 belah pihak kan bisa dijadikan hiburan untuk pendukung masing-masing kandidat," ucap Sony. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita