Jadi Penasihat Prabowo, PDIP Pastikan Kwik Kian Gie Tetap Loyal

Jadi Penasihat Prabowo, PDIP Pastikan Kwik Kian Gie Tetap Loyal

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Bakal calon presiden Prabowo Subianto ingin menjadikan salah satu kader PDI Perjuangan yang juga mantan Menko Ekuin Kwik Kian Gie sebagai penasihat pada Pilpres 2019.

Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengakui bahwa Kwik Kian Gie memang memiliki kedekatan tersendiri dengan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Yang mana, ayah Prabowo Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo merupakan teman dekat Kwik yang sama-sama lulusan Nederlandse Economise Hogeschool, Belanda.

"Sandi bersahabat dengan anak sulung Pak Kwik. Jadi mereka sudah lama berteman," katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (13/9).

Hendrawan menekankan, meski menjadi penasihat ekonomi Prabowo-Sandi, Kwik tetap merupakan kader utama PDIP.

"Kami demokratis, itu pilihan pribadi. Tapi percayalah loyalitas dan integritasnya sudah teruji," ujarnya.

Bergabungnya Kwik ke kubu Prabowo-Sandi semata-mata untuk memberi nasihat kepada semua pihak yang mau menggunakan buku platform ekonomi karyanya. Sementara komunikasi antara Kwik dengan PDIP tetap terjaga dengan baik.

"Kami sering berdiskusi, termasuk berdebat tentang kritik-kritiknya selama ini. Beliau (Kwik) terobsesi agar Indonesia kembali ke UUD 1945 yang asli sebelum diamandemen karena melihat sistem yang sekarang yang sudah sangat liberal, tidak keruan dan meresahkan," urai anggota Komisi XI DPR itu.

Meski demikian, Hendrawan enggan menanggapi lebih jauh tentang keuntungan dan kerugian yang diterima PDIP dan koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin jika Kwik benar-benar menjadi penasihat ekonomi kubu lawan.

"Jangan bicara untung rugi. Ini perjuangan ideologi ekonomi. Pak Kwik akan selalu lebih dekat dengan kami karena hampir semua sahabatnya kan masih di PDIP," pungkasnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita