HIPMI: Nilai Tukar Rupiah Sudah Masuk Lampu Kuning

HIPMI: Nilai Tukar Rupiah Sudah Masuk Lampu Kuning

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Hari ini kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sangat melemah dibandingkan perdagangan sebelumnya di mana 1 dolar AS ditransaksikan pada Rp 14.761 di pasar spot.

Sementara itu, harga jual dolar AS di salah satu bank nasional pun telah menembus di atas Rp 14.900 per dolar AS.

"Kita tidak boleh menganggap enteng pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar saat ini yang hampir mendekati Rp 15.000. Nanti jika pihak swasta yang meminjam anggaran negara dan pas jatuh tempo tak mampu bayar karena beratnya kurs. Ini sangat beresiko,"  tutur Ketua Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Anggawira dalam keterangannya. 

Anggawira menambahkan, pelemahan rupiah ini pun nantinya akan berimbas pada masyarakat. Ia rasa kekhawatiran masyarakat terhadap naiknya harga-harga bahan pokok tersebut dipicu oleh depresiasinya nilai tukar rupiah. 

“Ya, saya khawatir. Namun, saya lebih mengkhawatirkan masyarakat kita karena harga-harga bahan pokok yang melambung tinggi ini dipicu oleh nilai tukar rupiah yang melemah," sambungnya. 

Lebih lanjut, Anggawira mengatakan, pemerintah dengan tim ekonominya harus bisa menahan laju depresiasi rupiah sehingga persoalan tersebut segera terselesaikan. 

"Ya, pemerintah harus benar-benar berpikir ekstra untuk mengatasi persoalan ini, saya lihat ini kan sepertinya kita tak ada daya. Seharusnya, pemerintah dan tim ekonominya memikirkan solusi agar bisa menahan laju depresiasi nilai tukar rupiah," tutupnya. 

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,03 persen ke Rp 17.174,97, rupiah terhadap pound sterling melemah 0,26 persen ke Rp 19.169, rupiah terhadap yen melemah 0,61 persen ke Rp 132,73, rupiah terhadap yuan menguat 0,03 persen ke 2.153,42, rupiah terhadap dolar Singapura menguat 0,15 persen ke Rp 10.756,47. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita