Tetap Gelar Zikir Kebangsaan, Ribuan Warga Siak Hadang GP Ansor

Tetap Gelar Zikir Kebangsaan, Ribuan Warga Siak Hadang GP Ansor

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Setelah sempat diprotes warga, namun tetap menggelar Zikir Kebangsaan, akhirnya GP Ansor dicegat warga Siak Sabtu (22/9/2018). Seribuan massa berkumpul di lokasi acara, depan Istana Siak.

Keadaan depan istana Siak tampak mencekam. Ratusan personil kepolisian berpakaian sempurna berjaga-jaga dan kawasan istana Siak disterilkan dari orang-orang mencurigakan. Akibatnya, warga dan pengunjung juga tak diperkenankan plesiran ke Istana Siak.

Polres Siak memperoleh bantuan personil dari Polda Riau, Polres Pelalawan, Polres Bengkalis dan Polres Kepulauan Meranti.

Armada Polda Riau, semisal mobil water canon disiagakan sebanyak 2 unit, ditambah lagi dengan barracuda serta mobil-mobil operasi Sat Shabara.

Salah seorang warga penduduk yang ikut pada aksi pencegatan, Ganda Sastra menyampaikan, pihaknya hendak bertahan hingga pihak GP Ansor pulang ke rumah masing-masing. Hingga maghrib, pihaknya masih menduga bahwa kelompok GP Ansor tetap ngotot untuk menggelar kegiatannya.

''Yang kita larang bukan acara zikir. Jika zikir tak mungkin kita larang,'' kata dia.

Mereka melarang aktivitas GP Ansor Riau sebab melindungi marwah sebagai orang Melayu, karena ya menilai pihak-pihak Ansor kerap mencegat ceramah Ustad Abdul Somad (UAS).

''Teriris hati kita ketika mereka menyuruh ustad kita, ulama kita untuk bertaubat,'' kata dia.

Massa yang terkumpul, kata dia, sebatas responsif positif yang sepenanggungan. Tanpa banyak konsolidasi warga dapat berkumpul untuk mencegat aktivitas .

Selain itu, Ganda menyebut aktivitas yang dikomandoi GP Ansor juga bermuatan politik.

''Jelas sudah ada kaitannya dengan politik. Tetapi kami tak usah sebut mereka memihak ke siapa. Jika kita tak sudah ada urusan politik, kita bergerak untuk mempertegak marwah kita,'' kata dia. [goriau]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA