GNPF Ngadu Ke Fadli Soal Diskriminasi Dan Dugaan Cegah Terhadap Rizieq

GNPF Ngadu Ke Fadli Soal Diskriminasi Dan Dugaan Cegah Terhadap Rizieq

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Tim advokasi GNPF Ulama menemui Wakil Ketua DPR Fadli Zon, untuk mengadukan nasib Rizieq Shihab yang mendapat diskriminasi dan pencegahan saat ingin kembali ke Tanah Air.

Kuasa Hukum GNPF Ulama Ustadz Nasrullah Nasution mencurigai ada pesan dari dalam negeri Indonesia untuk menyampaikan kepada otoritas pihak Arab Saudi agar Rizieq tetap bertahan di luar negeri. 

Sebab sebelum ada kasus yang menyeret Rizieq sebagai tersangka dan adanya pertemuan sejumlah tokoh oposisi dengan Rizieq di Arab, imam besar FPI itu masih bisa keluar Arab Saudi setiap tiga bulan sekali sebagai syarat tetap berada di negara tersebut.

Salah satu contoh kasus, Rizieq juga pernah dicegah pihak Imigrasi saat ingin menyampaikan disertasinya ke promotor doktoral di Malaysia. Padahal dirinya tidak memiliki catatan negatif saat menetap di Arab Saudi.

"Dipertanyakan, apa permasalahannya. Persoalannya tidak pernah ada yang jelas apa permasalahannya. Tidak ada yang bisa menjawab. Pokoknya habib tidak boleh keluar dari Arab Saudi. Beliau (Rizieq) dicegat terus harus mendapatkan interogasi yang cukup lama, dari jam 11 malam sampai jam 4 subuh tanpa suatu hal yang jelas apa permasalahannya," kata Nasrullah di gedung DPR, Selasa (25/9).

Lebih lanjut Nasrullah menjelaskan pihaknya memiliki sejumlah bukti berupa video dan rekaman suara tekait diskriminasi dan intimidasi yang diterima oleh Rizieq.

Untuk itu Nasrullah meminta DPR memanggil Menteri Luar Negeri, Kepala BIN dan Kapolri untuk menjelaskan status pencegahan Rizieq ke dalam negeri. Pihaknya pun tidak keberatan jika bukti yang dimiliki akan diserahkan ke DPR untuk dikonfirmasi saat rapat bersama Menlu, KaBIN dan Kapolri. 

"Kami menyampaikan kepada pak Fadli Zon selaku pimpinan DPR untuk memanggil Menlu, Kabin, dan Kapolri untuk mempertanyakan perlakuan diskriminatif dan intimidatif terhadap WNI di Saudi atas nama Habib Rizieq Shihab," pungkas Nasrullah. [rmol
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita