Gerindra Yakin Jokowi Tak Bernyali Pecat Menkumham

Gerindra Yakin Jokowi Tak Bernyali Pecat Menkumham

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Partai Gerindra tidak yakin Presiden Joko Widodo berani memecat Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, meski keberadaan sel mewah masih ditemukan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Ketua DPP Partai Gerindra, Habiburokhman yakin Jokowi tidak punya nyali memberhentikan kader senior PDIP tersebut, sekalipun dalam inspeksi mendadak Ombudsman RI ditemukan sel mewah milik mantan Ketua DPR Setya Novanto.

Ketidakberanian, sambungnya, karena Jokowi tidak konsisten dengan janji kampanye di Pilpres 2014 untuk tidak bagi-bagi kekuasaan.

"Jadi katanya nggak bagi-bagi kekuasaan, kemudian bagi-bagi kekuasaan ya dampaknya begini. Kalau kekuasaan menjadi sebagai imbal jasa, maka ketika nggak perform, nggak berhasil, nggak berani mencopot (menteri)," jelasnya saat ditemui di Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (15/9).

Habiburokhman memastikan Prabowo tidak akan melakukan kesalahan yang dilakukan Jokowi itu. Jika menang, lanjutnya, Prabowo tidak akan mempraktikkan politik bagi-bagi kekuasaan ke partai-partai pendukung.

Kalaupun ada politisi partai yang terpilih menjadi menteri, mereka tentu sangat berkompeten di bidangnya.

"Kalau Pak Prabowo jelas, dia akan menunjukkan orang profesional dan dinilai dalam jangka waktu satu tahun. Makanya kalau ngomong harus konsisten. Jangan saat kampanye saja, faktanya apa itu kalau bukan namanya bagi-bagi kekuasaan," tukas Habiburokhman. [rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA