GELORA.CO - Anggota Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade, menanggapi aksi demonstrasi ribuan mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) di DPRD Riau, Senin (10/9/2018) sore kemarin.
Menurut Andre, gerakan mahasiswa tersebut menggambarkan bahwa ada yang salah dengan jalannya pemerintahan saat ini.
"Demonstrasi bagus untuk mengingatkan pemerintahan. Bahwa ada yang salah dalam kebijakan pemerintah (Jokowi-JK)," ujar Andre saat dihubungi TeropongSenayan, Jakarta, Selasa (11/9/2018).
Lebih jauh, Andre menjelaskan, bahwa mahasiswa juga merupakan salah satu pilar demokrasi yang berhak menyuarakan aspirasi.
"Mudah-mudahan demonstrasi ini menyadarkan pemerintah. Jangan sampai pemerintah tetap kerja dengan pencitraannya, tapi tidak ada hasil kerja yang diinginkan masyarakat Indonesia," tandasnya.
Sebelumnya, ribuan mahasiswa UIR menggelar aksi demonstrasi. Mereka menuntut, agar Presiden Joko Widodo turun dari jabatannya.
Dengan memakai almamater biru, mereka juga mengarak sebuah pocong dan spanduk besar bertulis “Turunkan Jokowi”.
Mahasiswa berhasil mendobrak pintu gerbang DPRD Riau, sebelum akhirnya menduduki ruang rapat paripurna.
Dalam orasinya, mahasiswa juga meminta agar rezim Jokowi tidak menginjak-injak demokrasi di Indonesia. Termasuk meminta agar korupsi yang semakin merajalela bisa diusut tuntas.
“Kami mahasiswa UIR, atas nama mahasiswa Indonesia, menurunkan Joko Widodo sebagai presiden Republik Indonesia,” ujar orator yang dilanjutkan dengan melempar pocong yang telah diarak di jalanan. [tsc]