Faizal Sebut Pertemuan Maruf-Mahathir jadi Pukulan Telak, Ferdinand: Kejauhan kamu Ngomong

Faizal Sebut Pertemuan Maruf-Mahathir jadi Pukulan Telak, Ferdinand: Kejauhan kamu Ngomong

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi cuitan Faizal Assegaf terkait pertemuan bakal cawapres Ma'ruf Amin dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia ungkapkan melalui akun Twitter, @LawanPoLitikJW, yang ditulis Minggu (9/9/2018).

Awalnya, Faizal Assegaf memberikan komentar terkait pertemuan Ma'ruf Amin dengan Mahathir Mohamad.

Faizal mengatakan jika pertemuan kedua tokoh itu untuk mewakili harapan seluruh umat dalam menghadapi persoalan intoleran, radikalisme, dan terorisme.

Bahkan, dirinya menyebut pertemuan itu menjadi pukulan telak bagi PKS, HTI dan loyalis Prabowo Subianto.

"Silaturahim Ma'ruf & Mahathir adalah langkah keberkahan.

Keakraban kedua tokoh mewakili harapan seluruh umat menghadapi problem intoleran, radikalisme & terorisme.

Wajar bila Mahathir mendukung penuh JKW -Ma'ruf, sehingga menjdi pukulan telak bg PKS, HTI & loyalis Prabowo," tulis Faizal Assegaf melalui akun @faizalassegaf, Minggu.



Menanggapi hal itu, Ferdinand Hutahaean membantah jika pertemuan itu menjadi pukulan telak.

"Kejauhan km ngomong ini pukulan telak.

Tidak sama sekali.

Ini bahkan bagi kami cuma cerita lawakan yg tak lucu dgn judul drama Wakil Yang Tertukar," cuit Ferdinand.





Seperti dikutip dari Tribunnews, bakal calon wakil presiden Kiai Ma'ruf Amin bertemu Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Malaysia, Sabtu (9/9/2018).

Rois Aam PBNU dan Ketua Umum Majlis Ulama Indonesia non aktif itu diundang bertemu Mahathir kediaman pribadi Mahathir, di Mines Residence, Kembangan, Malaysia.

Dalam kunjungan itu, Kiai Ma'ruf menghaturkan tahniah atau ucapan selamat kepada Mahathir yang telah dilantik menjadi Perdana Menteri Malaysia pada 9 Mei 2018 lalu.

Mahathir yang kini berusia 93 tahun itu akan memimpin Malaysia hingga lima tahun ke depan.

Menurut Ma'ruf seorang Mahathir adalah tokoh senior yang terkemuka baik di Asia dan Internasional.

"Mahathir sarat dengan pengalaman mumpuni dan nasionalisme yang sangat meyakinkan dalam dinamika politik ekonomi global," ujar Kyai Ma'ruf melalui keterangan tertulisnya, Minggu (9/9/2018).

Kiai Ma'ruf meyakini, bahwa persaudaraan Malaysia dan Indonesia akan semakin baik di era kepemimpinan Mahathir Mohamad.

"Hal ini sudah dibuktikan oleh pilihan Mahathir yang menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjungi setelah pelantikannya," ucap Kiai Ma'ruf.

Dalam pertemuan tersebut didiskusikan mengenai isu-isu politik, ekonomi, sosial baik di lingkungan Asean dan Asia serta kecenderungan politik internasional.

Kesempatan ini digunakan oleh Kiai Ma'ruf untuk menitipkan warga negara Indonesia yang beraktivitas di Malaysia di banyak sektor, seperti pendidikan, tenaga kerja, bisnis dan lain sebagainya.

"Kita berharap agar para WNI yang beraktivitas di Malaysia dipandang tidak hanya sebagai warga negara yang serumpun dan mitra kerja namun lebih jauh dari itu hendaknya dilihat sebagai saudara sehingga kendala dan pelbagai permasalahan yang kemungkinan muncul dapat terselesaikan secara kekeluargaan dan persaudaraan," imbuhnya.

Mahathir pun menyambut gembira kunjungan Kiai Ma'ruf.

Dan berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama bilateral antara dua negara serumpun ini.

"Hubungan kedekatan Malaysia dan Indonesia bukan hanya sebagai dua negara yang bertetangga secara kewilayahan namun juga selama puluhan tahun terjalin relasi spiritual dan kultural," ucap Mahathir.

Menurut Mahathir kedua negara ini adalah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam yang berorientasi ahlus sunnah waljamaah, dan telah berlangsung aliran tenaga kerja dari Indonesia ke Malaysia dalam jumlah besar yang tentunya ikut mempengaruhi kebudayaan Malaysia.

"Dalam kunjungan saya ke Indonesia pun, saya bersama Presiden Indonesia sudah sepakat untuk meningkatkan hubungan yang telah terjalin ini," kata Mahathir. [tribun]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA