Fadli Posting Video 'Ternyata Mereka lah yang PKI', Ini Kata Tim Jokowi

Fadli Posting Video 'Ternyata Mereka lah yang PKI', Ini Kata Tim Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Waketum Gerindra Fadli Zon memposting video yang seolah meneruskan nyanyian politik 'Potong Bebek Angsa'. Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan mengkaji secara hukum karena dalam video nyanyian itu memuat tudingan soal PKI.

Video yang diposting Fadli menampilkan 3 pria dan 6 perempuan berhijab memakai seragam biru dan hitam serta topeng pinguin. Mereka membentuk formasi tarian.

Mereka berjoget diiringi lagu yang berisi sindiran politik tajam. Sepotong lirik lagu itu diambil dari editan lirik lagu 'Potong Bebek Angsa' ala Fadli Zon.

Secara keseluruhan lagu itu memuat lirik berisi sindiran tajam kepada lawan politik Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun ada lirik 'ternyata mereka lah yang PKI'.

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, menyatakan pihaknya akan mengkaji video itu dari sisi hukum. Namun ia belum bisa memastikan apakah akan melaporkan video tersebut ke pihak kepolisian.

"Ngomong gitu ya? Itu biar dikaji tim hukum nanti ya. Ya nanti tahu. Kan ada tim hukumnya," ujar Karding di Kantor Bareskrim, Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).

Meski video itu terkesan menyudutkan Jokowi-Ma'ruf, Karding mengaku pihaknya tak khawatir. TKN Jokowi-Ma'ruf punya strategi untuk menghadapi serangan bernada black campaign.

"Kita harus dari kita sendiri memberi contoh. Menyampaikan campaign yang positif," kata Karding.

Dihubungi lebih lanjut, Karding menyebut pelesetan lagu Potong Bebek Angsa itu berpotensi menuduh kelompok tertentu. Bila terus disebarkan, menurut Sekjen PKB ini, akan mengundang reaksi dari banyak pihak.

"Bisa memecah persaudaran kita sebagai sebuah bangsa. Tuduhan bahwa mereka PKI itu upaya membangun politik identitas, politik yang tidak harus dikembangkan dan menjadi kesepahaman, kesepakatan di negeri ini demi kesejukan dan kedamaian pilpres," ucap Karding.

Anggota Komisi III DPR ini mengimbau Fadli Zon untuk bisa menahan diri meski tengah memperjuangkan jagoannya, Prabowo-Sandiaga. Karding mengajak Fadli untuk berpolitik sejuk.

"Saya berharap sahabat saya Fadli Zon untuk menahan diri dan bijak menyampaikan pernyataan dan postingan yang bisa saja memberi dampak kita sebut kampanye," tuturnya.

Fadli men-pinned postingan yang dimaksud di akun Twitternya. Dia mengaku mendapat video itu dari WhatsApp.

"Sekedar info, sy terima video tsb via WA, kreatif sekali. Sy namakan sj video kraetif itu "Goyang Bebek Angsa". #pilpresgembira," cuit Fadli soal video tersebut. [dtk]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA