Dulu Mega Kritik SBY saat Rupiah Anjlok, Kini Timses Jokowi Minta Oposisi Setop Kritik

Dulu Mega Kritik SBY saat Rupiah Anjlok, Kini Timses Jokowi Minta Oposisi Setop Kritik

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Mereka memang cocoknya jadi oposisi, pandai mengkritik, tapi kalau berkuasa tidak mau dikritik.

5 September 2018:
Timses Jokowi Minta Oposisi Stop Kritik Soal Rupiah Melemah

Nilai tukar rupiah masih terus mengalami depresiasi terhadap dolar AS dalam beberapa waktu terakhir. Pada Selasa kemarin, rupiah hampir menembus 15.000 per dolar AS.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Johnny G. Plate mengatakan, semua pihak sama-sama menjaga pelemahan nilai tukar rupiah ini sebagai tantangan ekonomi. Dan oposisi juga harus ikut memberikan kepastian.

"Kalau oposisi hanya bisa kritik-kritik, membuat ketidakpastian ke masyarakat, ini menurunkan kepercayaan kepada perekonomian kita, menurunkan kepercayaan nilai tukar rupiah. Justru oposisi ini bisa membuat nilai rupiah makin gonjang-ganjing. Ini tantangan bersama," kata Johnny, Jakarta, Rabu (5/9).

Dia meminta nilai tukar ini bukan urusan politik. Karenanya harus dipisahkan terlebih dahulu.


Padahal dulu... saat mereka jadi oposisi..

23 Agustus 2013
Megawati Sindir SBY Soal Anjloknya Rupiah

Ketua Umum PDIP sekaligus mantan presiden Megawati Soekarnoputri prihatin dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini.

Bahkan, Megawati mengaku sakit hati melihat banyaknya barang-barang kebutuhan pokok rakyat yang diimpor dari negara lain hingga berdampak pada anjloknya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dan tak terkendalinya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).



BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita