GELORA.CO - Pemerintah membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018. Itu dilakukan setelah calon pelamar mendaftar melalui portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang dimulai hari ini, Rabu (19/9).
Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refomasi Birokrasi (PAN-RB) Mudzakir mengatakan, hari ini merupakan waktu pengumuman lowongan atau formasi CPNS di masing-masing instansi pemerintah, yakni kementerian, lembaga dan daerah.
“Untuk pendaftarannya akan dilakukan secara online terintegrasi melalui sscn.bkn.go.id. Waktunya paling cepat tanggal 26 September 2018,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (19/9).
Pernyataan itu disampaikan untuk meluruskan kekeliruan masyarakat yang masih mengira pendaftaran dimulai hari ini. Padahal, sebelum itu harus ada proses pengumuman terlebih dahulu.
“Substansi pengumuman di masing-masing instansi harus dicermati dengan baik oleh calon pelamar untuk mencegah terjadinya kesalahan,” tegas dia.
Hal tersebut agar calon pelamar dapat melangkah ke tahap selanjutnya dengan kondisi siap baik persyaratan kelengkapan berkas. Salah satu yang paling penting, yakni Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang harus dimiliki oleh setiap pemalar.
“Pastikan pelamar memiliki NIK yang benar. Kalau perlu dicek lagi ke Dinas kependudukan dan Catatan Sipil setempat,” kata Mudzakir.
Sebelumnya diberitakan, web SSCN mengalami kendala tidak bisa diakses sejak dini hari tadi. Namun begitu, BKN memastikan pembukaan portal sistem seleksi CPNS nasional (SSCN) tetap sesuai dengan yang dijadwalkan.
“Targetnya hari ini web SSCN go live untuk pengumuman formasi dan persyaratan,” ujar Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan saat dikonfirmasi JawaPos.com, Rabu (19/9).
Menurutnya, masyarakat belum bisa mengakses web lantaran masih banyak instansi yang belum melengkapi persyaratan dan formasi untuk rekrutmen CPNS 2018. Dia mengatakan, para calon pelamar sebaiknya menunggu hingga sore hari.
“Masih banyak instansi yang belum siap dengan pengumuman. Coba nanti sore. Tidak ditunda, tapi banyak instansi yang belum siap mengumumkan,” paparnya. [jpc]