GELORA.CO - Pihak Istana menolak perwakilan Aliansi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta untuk mengajukan tuntutan.
Akibat penolakan itu ratusan mahasiswa UMJ bertahan hingga petang, di depan Istana Negara, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (25/9).
Mereka sempat dorong-dorongan dengan aparat Kepolisian lantaran mencoba untuk menutup satu lajur jalan Medan Medeka Barat. Hal itu dilakukan mahasiswa imbas dari pihak istana yang tidak mau menerima perwakilan mereka.
"Pihak istana tidak mau menerima kita kawan-kawan, sama sekali kita tidak dianggap, mereka takut berdiskusi dengan kita," teriak orator.
Dalam aksi ini, Aliansi UMJ membentangkan spanduk yang berisi kecaman atas tindakan represif aparat Kepolisian dalam menangani aksi mahasiswa di berbagai daerah.
Selain itu, mereka juga mengecam berbagai kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat, seperti impor pangan yang merugikan petani.
Aksi ini mendapatkan pengawalan satu kompi aparat Kapolisian Resort Jakarta Pusat atau sekitar 300 personel. [rmol]