Diajak Sandiaga, Yenny Wahid Dipersiapkan Jadi Ketua Timses?

Diajak Sandiaga, Yenny Wahid Dipersiapkan Jadi Ketua Timses?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno telah mengajak aktivis Islam Yenny Wahid untuk masuk ke dalam tim pemenangan Prabowo-Sandi. Akan tetapi putri kedua mantan presiden Indonesia ke-4 Abdurahman Wahid alias Gus Dur itu belum juga mengambil sikap.

Yenny, menurut Sandiaga, merupakan generasi keempat tokoh pendiri bangsa Indonesia. Setelah dari generasi KH Hasyim Asyari, KH Wahid Hasyim sampai dengan Abdurahman Wahid yang telah terlebih dahulu membangun bangsa.

"Sekarang Mba Yenny dan keluarga Gus Dur ini kan simbol keberagaman kita, dan juga ikon kita untuk menjaga toleransi," kata Sandiaga di Gedung Felfest, Depok, Selasa (11/9).

Selain anak pendiri bangsa, Sandiaga menyebutkan sosok Yenny telah banyak diakui oleh dunia. Bahkan terakhir, sang ibu dari alumnus universitas Tri Sakti itu dianugerahkan sebagai tokoh inspirasi dari media luar negeri.

"Times baru menganugerahkan tokoh inspirasi untuk Ibu Sinta Nuriyah. Dan sepatutnya kita datang ke tokoh-tokoh bangsa yang bisa memberikan inspirasi kepada kita," ungkapnya.

Di sisi lain, Sandi belum mengetahui Yenny akan menempati posisi apa di dalam tim pemenangan Prabowo-Sandiaga. Namun ketika disinggung posisi ketua tim pemenangan, dirinya menyerahkan kepada pimpinan parpol koalisi.

"Keputusan itu (Yenny sebagai ketua timses) tentunya di pimpinan parpol, jadi kita intinya ingin memberikan ruang, ingin memberikan kesempatan apapun keputusan Mbak Yenny mau ikut kita, atau mau netral atau mau ikut dari kubu Presiden Jokowi dan Kiai Ma'ruf dan tentunya itu keputusan beliau, saya dan Prabowo akan menghormati keputusan tersebut dengan tulus hati," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Yenny Wahid masih enggan menanggapi ajakan Sandiaga untuk masuk dalam tim pemenangan. Dia bilang, akan memutuskannya setelah melakukan shalat istikharah dan perizinan dari sang Ibu. [jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita