Demokrat Pajang Foto Co-Founder Asia Sentinel dengan Moeldoko

Demokrat Pajang Foto Co-Founder Asia Sentinel dengan Moeldoko

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Wasekjen Partai Demokrat (PD) Rachland Nashidik mengunggah sebuah foto yang menampilkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko bersama co-founder media asing Hong Kong, Asia Sentinel, Lin Neumann. Melalui bukti foto itu, Rachland menduga ada campur tangan Istana terkait artikel kasus Bank Century yang dimuat Asia Sentinel dengan menyeret nama ketum PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Rachland mengunggah foto itu lewat akun Twitter-nya, @RachlandNashidik. Dalam cuitannya, ia mendeskripsikan Lin Neumann berada di belakang Moeldoko.

Dilihat detikcom, Selasa (18/9/2018), dalam foto itu Moeldoko tampak duduk di salah satu kursi yang berjajar di depan. Kemudian di belakang ada beberapa orang yang berdiri. Lin Neumann disebutkan berada di antara orang-orang yang berdiri tersebut.

"Lin Neumann--berkacamata, ketiga di belakang--adalah co-founder Asia Sentinel, blog berbasis Hong Kong yang menyebar berita bohong tentang SBY dan Partai Demokrat. Di foto ini Tuan Neumann berfoto dengan @GeneralMoeldoko," cuit Rachland dengan me-mention akun Twitter Moeldoko.


Dia pun menduga ada keterlibatan Istana dalam pemberitaan Asia Sentinel yang dianggap SBY. Asia Sentinel pernah mengeluarkan berita yang menyebut SBY melakukan pencucian uang di Bank Century.

"Apakah Istana terlibat dalam fitnah pada SBY?" lanjut Rachland.

Terkait kasus ini, PD telah melaporkan media asing Asia Sentinel ke Dewan Pers pada Senin (17/9). Partai Demokrat menilai pemberitaan media asing Hong Kong, Asia Sentinel, terkait kasus Bank Century merupakan fitnah terhadap Susilo Bambang Yudhoyoni (SBY).

"Kami akan bicara tentang kaitannya dengan pemberitaan yang seminggu terakhir mendapatkan perhatian banyak di publik pastikan itu tidak benar melanggar prinsip karya jurnalistik," ujar Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan di gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (17/9). [dtk]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA