Demo Rupiah Anjlok di Jateng Rusuh, Pagar Kantor DPRD Rusak

Demo Rupiah Anjlok di Jateng Rusuh, Pagar Kantor DPRD Rusak

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Aksi unjuk rasa terkait melemahnya Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berujung perusakan pagar kantor DPRD Jawa Tengah. Satpol PP berusaha menghalau massa menggunakan alat pemadam api ringan (apar).

Aksi dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) UIN Walisongo Semarang. Mereka berunjuk rasa menganggap nilai Rupiah anjlok dan dalam keadaan terburuk sejak krisis ekonomi 1998.

"Melemahnya nilai Rupiah menjadi tingkat terburuk sejak krismon 1998. Kondisi ini berbanding terbalik dengan janji Jokowi yang akan menaikan ekonomi sebesar 8 persen," kata koordinator aksi, Abdurahman Syafrianto, Jumat (14/9/2018).

Awalnya mereka berorasi biasa, kemudian ada yang membawa ban ke tempat aksi. Polisi yang berjaga berusaha mencegah agar tidak ada aksi bakar ban.

Suasana kemudian memanas dan massa aksi mulai menggoyang-goyangkan pagar dengan keras. Satpol PP yang ada di balik pagar berusaha menenangkan hingga akhirnya terpaksa menyemburkan apar agar massa mundur.

Saat asap putih apar menyelimuti, logo Pemprov Jateng terlepas diduga akibat terkena tendangan. Setelah massa mundur, mereka melakukan salat goib dan membubarkan diri.

"Kita sebenarnya memfasilitasi untuk berunjuk rasa, tapi sudah mengarah ke anarkis. Maka sesuai perintah dan koordinasi, kita semprotkan apar," kata salah satu petugas Satpol PP. [dtk]

Video:


BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita