CBA: KPK Harus Gandeng BPK Audit Keuangan Asian Games

CBA: KPK Harus Gandeng BPK Audit Keuangan Asian Games

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Dana besar yang dikeluarkan pemerintah untuk gelaran Asian Games 2018 diduga tidak luput dari penyimpangan.

Center for Budget Analysis (CBA) bahkan mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI melakukan audit penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di benua Asia itu.

Direktur CBA Uchok Sky Khadafi meyakini ada kebocoran dalam pengelolaan anggaran tersebut.

"Anggaran Rp 30 triliun untuk gelar Asian Games bukan hanya kegedean, tapi sudah sangat mubadzir," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (17/9).

Jumlah uang sebanyak itu, menurut dia, membuka celah yang lebar bagi potensi kebocoran anggaran. Untuk itu, aparat hukum tak boleh tinggal diam menghadapi potensi kebocoran tersebut.

"Sebagai contoh proyek yang harus disidiki oleh KPK adalah proyek sebesar Rp 204.9 miliar untuk Opening dan Closing Ceremony pada penyelenggaraan Asian Para Games 2018 (INAPGOC) yang dimenangkan oleh PT. Royalindo Expoduta," jelasnya.

Selain itu, lanjut Uchok, KPK juga perlu membuka proyek-proyek yang lain terkait gelaran pesta olahraga Asia empat tahunan itu untuk disidiki.

Menurutnya, tidak tertutup kemungkinan juga sebagian uangnya digunakan untuk pemenangan pasangan tertentu dalam ajang Pilpres 2019. Apalagi, Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir terpilih menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin.

"Siapa tahu ada yang mengalir untuk pesta demokrasi yang bernama Pilpres 2019. Tetapi sebelum melakukan penyidikan, diminta kepada KPK untuk mengandeng BPK untuk mengetahui atau menghitung potensi kerugian negaranya," pungkasnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita