Buwas Murka! Sebut Eks Bos Bulog Jadi Pengkhianat RI

Buwas Murka! Sebut Eks Bos Bulog Jadi Pengkhianat RI

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Direktur Utama Bulog, Budi Waseso, bertahan pada posisinya yang menolak impor beras.

Dia bahkan mengatakan ada mantan Dirut Bulog yang mendorong adanya beras impor, menjadikan pihak tersebut sebagai pengkhianat negara.

"Ada mantan Dirut Bulog yang berpendapat harus impor. Mantan Dirut Bulog jangan jadi pengkhianat negara lah," kata dia di Kantor Pusat Bulog, Rabu (19/8/2018).

Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, mengatakan agar jangan ada lagi pihak yang memprovokasi masyarakat.

"Jangan memperkeruh situasi soal perberasan. Biar kita yang berwenang, yang punya data yang berpendapat," ujarnya.

Stok beras nasional saat ini dinilai cukup sehingga Indonesia tidak perlu lagi mengimpor komoditas tersebut.

Buwas menuturkan dari data disebutkan kebutuhan beras per bulan sekitar 2,4-2,7 juta ton, dihitung dari konsumsi per individu sebanyak 130 kg/tahun.

"Harusnya dibagi per usia, jangan dipukul rata. Bayi kan ga makan nasi, paling makan bubur, berapa sih berasnya. Sehingga seolah-olah tidak akan pernah cukup produksinya."


"Impor itu akan menyerap devisa negara yang besar, apalagi dengan kondisi dolar sekarang, jadi kalau tidak diperlukan, mubazir, untuk apa?" tegas dia.

"Pak JK, Bu Menkeu minta konsumsi dikurangi supaya rupiah bisa menguat. Eh malah ada yg teriak harus impor." [cnbc]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA