GELORA.CO - Pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin resmi menunjuk pengusaha muda Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional. Bos Inter Milan itu diharapkan mampu menggaet milenial dan pemilih pemula untuk memilih Jokowi-Ma'ruf.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengaku sangsi. Menurut Arief, keberadaan Erick Thohir tidak akan banyak membantu pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Kecuali Erick Thohir yang jadi cawapres Jokowi. Baru itu bisa mewakili pemilih muda dan milenial," katanya kepada JawaPos.com, Sabtu (8/9).
Arief membandingkan dengan keberadaan Sandiaga S Uno di kubu Prabowo Subianto. Sandi berada di posisi bakal calon wakil presiden. Sehingga dia yakin hal itu akan menarik bagi milenial dan pemilih pemula.
"Jadi, ya nggak mungkin pemilih milenial menjadi tertarik untuk memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf," ucapnya.
Meski begitu, Arief mengaku posisi Erick sebagai pengusaha media juga akan membantu pasangan petahana. Inilah yang menurut Arief menjadi tantangan bagi kubu Prabowo-Sandi untuk lebih bekerja keras.
Sandiaga Uno harus bekerja keras.
"Misalnya membawa program-program kepada masyarakat yang masuk akal untuk bisa menyelesaikan masalah masalah ekonomi, dan sosial yang dihadapi masyarakat," pungkasnya. [jpc]