GELORA.CO - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa pengganti Sandi sebagai calon wakil gubernur DKI merupakan hak dari Gerindra dan PKS.
Kedua partai itu berhak lantaran pada Pilkada DKI 2017 lalu menjadi pengusung Anies-Sandi.
“Kursi wagub itu adalah diusulkan oleh dua partai pengusung, bukan oleh satu partai partai pengusungnya. Ada dua yaitu Gerindra dan PKS,” tegas Anies saat ditemui usai Upacara Peringatan Hari Rapat Raksasa Ikada ke-73 Tahun 2018, di Silang Monas Sisi Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (19/9).
Atas alasan itu, Anies menyebut bahwa nanti ada dua nama yang dikirim PKS dan Gerindra.
“Isi kesepakatannya apa itu, antar mereka yang menyusun,” tukasnya.
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan bahwa kursi wakil gubernur DKI Jakarta yang ditinggalkan Sandiaga Uno merupakan jatah partainya.
Dia mengklaim sudah mendapat persetujuan dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
“Pak Prabowo mengatakan itu adalah hak PKS. Tinggal nanti secara formal kita sampaikan,” kata Sohibul di kediaman Capres Prabowo Subianto Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/9).
Kata Sohibul, PKS sudah menyiapkan dua nama untuk diusulkan. Pertama adalah mantan calon wakil gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu dan kedua adalag Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta, Agung Yulianto. [rmol]