GELORA.CO - Ustaz Abdul Shomad (UAS) disambut histeris ribuan jemaah tabliqh akbar di Lapangan Murdjani, Banjarbaru, Kalsel, Rabu (15/8) sore.
UAS dihadirkan Pemko Banjarbaru mengisi gelaran tabliq akbar yang dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-73.
Dalam tausyiahnya, pria bernama lengkap Ustaz Abdul Somad Batubara itu menyampaikan tentang cara bersyukur atas nikmat hari kemerdekaan.
"Banjarbaru ini bagus, memperingati 17 Agustus dengan menggelar tabliq akbar. Bukannya, lomba menghabiskan pohon pinang," candanya.
Dia menjelaskan, 17 Agustus tahun ini masuk dalam 10 hari terbaik. Sebab, berada dalam tanggal 1 hingga 10 Zulhijah. Sehingga, sangat baik disyukuri dengan melaksanakan ibadah.
"Petang seperti ini, padahal enaknya tidur. Tapi, di Banjarbaru umat Nabi Muhammad berkumpul di sini untuk bersyukur atas hari kemerdekaan," serunya.
Menurutnya, Banua merupakan negeri ulama. Sebab, melahirkan sejumlah ulama tersohor. Seperti, Syekh Muhammad Aryad Al Banjari dan Guru Sekumpul. "Baru-baru ini juga viral, adanya imam masjid di Makkah yang berasal dari Banjar," ujarnya.
Yang dimaksudkan UAS adalah Imam Masjid Birrul Walidain, Makkah Syekh Asal Banjar. Syekh Asal sendiri juga dihadirkan dalam acara ini bersama dengan qari cilik Syekh Rasyid. Mereka menjadi pembuka acara dengan membaca Ayat Suci Alquran yang dibaca secara bergantian.
Sebagaimana dalam ceramah-ceramah di youtube, UAS juga menjawab sejumlah pertanyaan dari para jemaah yang ditulis di secarik kertas. Salah satu pertanyaannya ialah wakil rakyat yang perlu dipilih?
Menurutnya, masyarakat perlu memilih wakil rakyat yang taat kepada Allah dan Rasul. Serta, rajin salat. "Salatnya sejak dulu, jangan yang baru," ucapnya.
UAS juga menjawab pertanyaan jemaah tentang hukum mengerjakan tugas skripsi orang lain? Dengan tegas dan suara nyaring, UAS menjawab, " Hebat, tapi perbuatan tersebut membuat sarjana goblok. Jangan engkau lakukan lagi pekerjaan itu, lebih baik engkau membuat buku pedoman cara membuat skripsi."
UAS sendiri juga menulis buku. Dalam acara tersebut, buku karangannya yang berjudul 99 Tanya Jawab Seputar Sholat, 37 Masalah Populer, dan Tanya Jawab Seputar Kurban ludes terjual, bahkan banyak jemaah yang tidak kebagian.
Beberapa jemaah juga menyampaikan permintaan. Salah satunya, meminta tolong diberi ijazah, UAS berkelit. "Sesama mencari ijazah, dilarang meminta ijazah. Jangan minta ijazah amaliah kepada saya, saya yang mencari ijazah ke Banjar. Sebab, di sini tempatnya ulama dan santri. Jangan juga meminta saya jadi wakil presiden," celetuknya. [jpnn]