Ustad Somad Bikin TNI/Polri Tertawa di Sumsel

Ustad Somad Bikin TNI/Polri Tertawa di Sumsel

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Ustad Abdul Somad (UAS) membuat segenap TNI dan Polri tertawa riang ketika memberikan ceramah agama di Masjid Mapolda Sumatra Selatan, Palembang. Bahkan, Kapolda Sumatra Selatan Irjen Zulkarnain Adinegara dan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto ikut tertawa.

Awalnya, Ustad Somad berpantun untuk mengawali tausiyahnya setelah bersalam dan memanjatkan puji kepada Allah SWT atas nikmatnya serta bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

"Lambang negara burung garuda. Disimpan dalam kain katun. Susah ceramah setelah Pak Kapolda. Karena harus menyiapkan pantun," kata Ustad Somad yang dikutip INILAHCOM dari youtube, Senin (6/8/2018).

Kemudian, Ustad Somad masuk dalam materi bahwa pentingnya membaca Surat Yasin. Karena menurut dia, segala hal akan dimudahkan oleh Allah SWT ketika membacanya seperti yang ada didalam Kitab Tafsir Ibnu Katsir.

"Mengapa mesti Surat Yasin? Bapak Pangdam baru pindah rumah, baca Yasin. Ada orang meninggal, baca Yasin. Baru pindah rumah, baca Yasin. Masuk ruko baru, baca Yasin. Rumah baru, baca Yasin. Bini baru, baca Yasin. Jangan marah dulu, yang lama meninggal," ujarnya disambut tawa.

Di samping itu, Ustad Somad mengaku tidak seperti berceramah tapi macam ngobrol-ngobrol saja tanpa ada beban. Sebab, Ustad Somad ada di depan Kapolda Riau yakni Irjen Zulkarnain yang dipindahkan ke Palembang, Sumatra Selatan.

Lalu, Ustad Somad menyampaikan polisi dan TNI telah melakukan dakwah melalui seragamnya. Karena, Ustad Somad pernah Sholat Jumat terlambat padahal jadwal menjadi Khotib sehingga terpaksa duduk di barisan belakang dan ada anak-anak bercanda ketika Khotib naik mimbar.

"Ada anak-anak yang ketawa-ketawa saat khotib naik mimbar, saya liatin malah balik ngeliatin saya. Saya suruh diam (pakai simbol jari telunjuk), malah ketawa. Begitu masuk polisi terlambat, sholatlah polisi, pucat anak-anak, tak ada dia disuruhnya diam. Polisi sholat saja ke masjid sudah ketakutan anak-anak, kenapa takut? Karena pistol, padahal peluru tak ada. Bapak-bapak berdakwah dengan seragam," jelas dia.

Selain itu, Ustad Somad mengatakan acara yang digelar Polda Sumatra Selatan terkait Istighosah dalam rangka tasyakuran terselenggaranya Pilkada damai dan Asian Games 2018.

"Mudah-mudahan anak bangsa yang sudah terpilih lima tahun kedepan menjadikan negeri ini baldatun thoyyibatun warobbun ghofur. Pilkada pilihan boleh beda, tapi setelah terpilih jangan lagi kelahi, tetap menjaga keutuhan NKRI," katanya.

Sementara, Ustad Somad mengatakan untuk Asian Games tentu dibalik tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Menurut dia, dalam Islam diajarkan muslim yang kuat maka diajarkan berenang.

"Nabi Muhammad SAW itu sehat memimpin perang badar. Sekarang diperlombakan Asian Games guna terwujudnya kondisi kamtibmas (keamanan, ketertiban masyarakat) yang kondusif," tandasnya.

Video:

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita