Tifatul Tagih Cawapres, Gerindra: Jangan Ragukan Ketegasan Prabowo

Tifatul Tagih Cawapres, Gerindra: Jangan Ragukan Ketegasan Prabowo

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring meminta Ketum Gerindra Prabowo Subianto agar tidak plinplan dan segera mengumumkan cawapresnya. Gerindra menepis anggapan Prabowo ragu.

"Pak Prabowo tidak plinplan dalam memutuskan cawapres. Butuh banyak pertimbangan, apalagi sudah berkoalisi dengan 4 partai berarti pengambilan keputusan melibatkan 4 partai ini," ujar anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade saat dihubungi, Sabtu (4/8/2018).

Koalisi Prabowo kini bertambah dengan masuknya Demokrat. PKS dan PAN pun sama-sama meminta Prabowo mematuhi rekomendasi Ijtimak Ulama soal cawapres. Hanya saja PKS mendorong sang Ketua Majelis Syuro-nya, Salim Segaf Aljufri, sementara PAN meng-endorse Ustaz Abdul Somad. Lalu Demokrat mengusulkan kadernya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi cawapres Prabowo.

"Itu masih butuh proses karena sekjen 4 partai ini masih bekerja mematangkan visi misi dan platform. Baru 4 pimpinan partai yang akan putuskan. Memang butuh waktu untuk proses, bukan plinpan. Karena kita bukan hanya ingin mendaftar pada kontestasi ini, tapi juga untuk menang," sebutnya.

"Pak Prabowo masih menyerap aspirasi dari masyarakat, dari berbagai tokoh masyarakat. Dan menunggu rapat bersama 4 ketum untuk membahas cawapres," imbuhnya.

Tifatul meminta Prabowo agar jantan dengan segera menjawab rekomendasi dari Ijtimak Ulama. Gerindra pun meminta PKS tak meragukan Prabowo dalam hal ini.

"Jangan ragukan ketegasan Prabowo Subianto. Beliau adalah tentara yang sgt legendaris, punya sejarah kepemimpinan yang tegas dan legendaris, rekam jejak di TNI," tutur Andre.

Tak hanya itu, Tifatul juga mengingatkan Prabowo dan Gerindra bahwa selama ini hanya PKS yang setia berdiri bersama dalam kelompok oposisi. Andre memastikan, Prabowo dan Gerindra tak melupakan peran tersebut.

"Yang perlu dipahami, Pak Prabowo dan Gerindra tidak ingin meninggalkan sekutu atau segajahnya yaitu PKS. Insyaallah tetap akan bersama-sama, tidak ada niatan Prabowo meninggalkan PKS," sebutnya.

Tifatul sebelumnya meminta Prabowo tegas segera memilih cawapresnya. Prabowo diharapkan segera memberikan kepastian.

"Saya kan bilang tegasin saja tinggal jawab, (kalau) 'saya maunya bukan PKS' ya sudah selesai. Jangan plin-plan, kenapa diulur-ulur? Jadi kami pun (nanti) akan bersikap," ucap Tifatul, Sabtu (4/8).[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita