GELORA.CO - Netizen kompak menyampaikan pujian terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang terus melakukan berbagai terobosan untuk memajukan Ibu Kota Indonesia ini.
"Good job, Pak Anies. Kebetulan kantor sy tepat di seberangnya. Alhamdulillah sangat terasa sekali perubahannya terutama utk pejalan kaki. Abaikan nyinyiran org2 yg IQ-nya sekolam, yaa Pak😊." kata Ridwan Al-Fatih berkomentar.
"Sangat positip, Pak Gubernur Anies. Saya terbiasa berada di kota-kota besar internasional. Mengagumkan menggunakan cara menyeberang dengan sistim pelican. Memang harus diawali dengan membiasakan. Perlu waktu sedikit untuk jadi terbiasa. Selamat bekerja keras untuk Ibu Kota Negara kita. Sukses! tulis Diana Ams.
"Barusan aku tersesat di channel Youtube yg isinya penuh caci maki. Katanya Jakarta semrawut semenjak dipegang Pak Anies. Lhaa.. mata mereka kemana yaa? Padahal Jakarta segini rapinya. Memang pembangunan era Pak Anies bertahap, TDK bisa sekaligus. Karena dalam membangun Jakarta, Pak Anies sangat mendahulukan kepentingan rakyat kecil dulu. Bukan kepentingan konglo. Lagian duet Anies-Sandi baru setahunan menjabat. Berarti semua channel cebong itu sengaja menyebar hoax utk mengelabui penduduk luar Jakarta yang tidak melihat sendiri keadaan Jakarta yg sebenarnya." ungkap Aline AR.
Komentar bernada pujian untuk Gubernur Anies Baswedan ini disampaikan untuk merespons gebrakan terbaru di sekitar Bundaran HI, Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat pelican untuk memudahkan pejalan kaki dan penyandang disabilitas.
"Teman-teman sudah mencoba menyeberang di pelican crossing di Bundaran HI? Pemprov DKI Jakarta menyiapkan pelican crossing untuk memudahkan pejalan kaki dan para penyandang disabilitas." kata Anies melalui akun fesbuknya pada Selasa (31/7/18).
Untuk memuluskan program terbarunya itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menempatkan petugas dari unsur Dinas Perhubungan Provinsi. Petugas akan membantu warga diasabilitas yang menyeberang juga menertibkan pengguna jalan yang melintas.
"Untuk membiasakan kepada pengemudi kendaraan bermotor bahwa di tempat ini ada penyeberang yang akan lewat. Dan memandu masyarakat yang berjalan kaki atau menggunakan kursi roda, menyeberang di sini merupakan sesuatu yang baru." terang mantan Menteri Pendidikan Nasional ini.
[tarbawia]