GELORA.CO - Keputusan Joko Widodo (Jokowi) tidak memilih Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto berdampak luas bagi soliditas kader partai berlambang beringin itu. Ditunjuknya KH Ma'ruf Amin untuk mendampingi Jokowi maju di Pilpres 2019 tidak lantas membuat elite partai berlambang pohon beringin itu menerima sepenuhnya.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua DPD Golkar Kabupaten Cirebon Dave Akbarsyah saat berada di kantornya, Kamis (23/8). Dia membenarkan, beberapa elite kader Golkar di pusat tidak setuju dengan keputusan Jokowi memilih Kiai Ma'ruf Amin.
"Kami akui sejumlah pimpinan Golkar di pusat terbelah karena tidak memilih kader Golkar untuk cawapres," ujarnya.
Namun demikian, dirinya menjamin jika dinamika usai penentuan nama cawapres, kader Golkar akan tetap solid mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Dave menegaskan, untuk dukungan kader Golkar di bawah, khususnya Kabupaten Cirebon tetap solid mendukung pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Dave menilai perpecahan di internal elite Golkar sebagai bagian dari dinamika politik. Kendati demikian, menurutnya, pada akhir keputusan semua kader tetap akan fatsun pada putusan partai.
“Partai besar sekelas Golkar, dinamika pasti ada. Itu pun hanya terjadi di pusat. Di daerah tetap 99 persen dukung Jokowi," tegas Dave.
Keputusan Partai Golkar mendukung calon presiden dari petahana sesuai dengan hasil musyawarah nasional (Munas) Golkar pada 2017 lalu. Bahkan, kata dia, keputusan tersebut akan dipertegas pada rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Kalau ada yang kecewa itu wajar. Hasil rapimnas saya yakin tetap mendukung Jokowi," ujarnya.
Dia pun menepis anggapan Jokowi menggandeng Ma'ruf Amin bakal mengurangi suara Golkar. Menurutnya, hal tersebut hanya sebatas ketakutan dari kader Golkar di daerah saja.
Dave meyakinkan, apabila pengurus partai di tingkat daerah fokus menguatkan struktural dan basis massa, Golkar akan kembali menjadi partai terbesar kedua.
“Kamis sudah menyiapkan tim pemenangan di tingkat kecamatan hingga desa-desa. Target kami jelas, memenangkan Pilpres dan Pileg tahun 2019,” imbuhnya. [jpc]