Surya Paloh: Jangan Pandang Nasdem Sebelah Mata, 2018 Kami Menguasai Pemilu

Surya Paloh: Jangan Pandang Nasdem Sebelah Mata, 2018 Kami Menguasai Pemilu

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kader Partai Nasdem diminta untuk optimistis dalam menghadapi Pemilihan Legeslatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Permintaan itu disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dalam pembekalan kepada 446 calon anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota se Sulawesi Utara.

"Jangan pernah memandang sebelah mata Partai Nasdem, jangan coba bilang partai baru," kata Surya dalam sambutannya di sebuah hotel di Manado, Selasa (28/8).

Dia menjelaskan, meski Nasdem merupakan partai muda dengan umur enam tahun enam bulan, tetapi sepak terjangnya sudah seperti 65 tahun. Hal ini melihat dari sepak terjang Nasdem dalam menguasai Pilkada selama tiga kali ke belakang.

"Pilkada 2015 kami runner up, Pilkada 2017 kami runner up. Yang terakhir ini (Pilkada 2018), kami menguasai pemilu," jelas Surya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Pada Pilkada terakhir ini, lanjut dia, Nasdem memenangkan 182 kepala daerah. Dimana delapan di antaranya merupakan kemenangan gubernur.

"Empat di antara mereka memiliki kartu anggota Nasdem. Yang lainnya sudah memiliki hati Nasdem, KTA menyusul," kata Surya sambil tersenyum.

Oleh karena itu, Surya meminta kepada seluruh kader partai khususnya di DPW Nasdem Sulut untuk optimistis memenangkan Pileg. Surya juga memerintahkan Ketua DPW Nasdem Sulut, MJ Lomban untuk menempatkan dua kadernya di DPR RI dan sepuluh di DPRD Sulut.

Selain itu, Surya juga meminta kader Nasdem memenangkan seluruh kontestasi di pileg kota dan kabupaten di Sulut. "Harus ada satu fraksi khusus Nasdem," jelas dia. 

Dalam acara itu hadir Gubenur NTT terpilih Viktor Laiskodat, Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, Gubernur Sultra terpilih Ali Mazi dan Gubernur Sumsel terpilih Herman Deru.

Selain itu, hadir juga sejumlah artis di antaranya Lukman Hakim, Nafa Urbach, Della Puspita, Tessa Kaunang dan Ratna Listi. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita