GELORA.CO - Pernyataan Wasekjen Andi Arief tidak mempengaruhi hubungan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai pernyatan tersebut sebagai reaksi berlebihan atas pengharapan yang tinggi dari Andi Arief.
"Saya kira itu biasa ada distorsi di dalam perjuangan, karena ada harapan yang terlalu tinggi kemudian harapannya tidak sesuai terus kaget," ujar Muzani di depan rumah Prabowo, jalan Kertanegaran, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu malam (8/8).
Meski pernyataan tersebut sudah ramai dikomentari oleh para warganet, namun Muzani menegaskan pihakny tidak terganggu dengan adanya pernyataan tersebut. Termasuk juga hubungan kedua petinggi partai.
Untuk membuktikan tidak ada masalah yang signifikan dari pernyataan Andi, pihaknya berencana menemui SBY pada Kamis (9/8).
"Kamis kedua pemimpin, kedua tokoh bangsa ini insya Allah akan bertemu dan segera mengumumkan siapa pendamping Pak Prabowo," pungkasnya. [rmol]