Sandiaga: Pesta Demokrasi Bukan Perang

Sandiaga: Pesta Demokrasi Bukan Perang

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Perbedaan pendapat merupakan hal yang lumrah dalam setiap gelaran politik. Terpenting, masyarakat tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang dapat menimbulkan konflik jelang Pilpres 2019.

Begitu imbau Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno di Jak Bistro Balaikota DKI Jakarta, Senin (27/8) petang.

Sandi yang baru saja resmi mundur dari jabatan wakil gubernur DKI Jakarta menginginkan agar Pilpres 2019 berjalan sejuk dan damai.

“Pilpres harus menjunjung tinggi martabat dan menghargai perbedaan pilihan, menghargai juga keluhuran dari nilai-nilai yang kita miliki dalam keberagaman, bhinneka tunggal ika," ujarnya.

Sandi juga mengimbau kepada para kedua kubu pendukung pasangan calon presiden untuk bisa terus berkoordinasi dengan aparat keamanan. Sehingga, gesekan dan persekusi antar masyarakat tidak perlu terjadi. 

“Sekarang bagaimana kita membuat satu prosesi ini yang sejuk, yang damai, koordinasi dengan pihak aparat supaya tidak ada gesekan di bawah dan masyarakat sama-sama menangkap bahwa ini adalah pesta demokrasi bukan perang," tukasnya.[rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA