Poster Bergambar HRS Ajak Umat Jihad, Dahnil: Seruan Begini Tidak Dibutuhkan

Poster Bergambar HRS Ajak Umat Jihad, Dahnil: Seruan Begini Tidak Dibutuhkan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Seruan jihad Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq melalui Twitter ditanggapi Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Melalui Twitternya, @Dahnilanzar mengatakan bahwa di era demokrasi jihad bisa dilakukan melalui proses demokrasi dan hukum, bukan anarkisme.

Untuk itu, Dahnil menilai, seruan yang dilontarkan dalam akun Twitter @RizieqSyihabFPI tidak dibutuhkan sama sekali. Apalagi seruan itu terkesan bertujuan menjebak umat pada tuduhan radikalis.

“Jihad di era demokrasi bisa dilakukan melalui proses demokrasi dan hukum, itu sendiri bukan anarkisme. Seruan2 model begini tidak dibutuhkan sama sekali, selain memang bertujuan menjebak umat pada tuduhan radikalis. Hati-hati dengan jebakan tsb, tetaplah dijalur demokrasi,” kicau Dahnil, Senin (27/8).


Sebelumnya, Habib Rizieq mengajak umat Islam untuk jihad melalui Twitter dengan memosting sebuah poster.

Dalam poster Habib Rizieq terkesan tengah menyikapi insiden penghadangan aktivis Neno Warisman oleh sekelompok orang ketika hendak menghadiri deklarasi #2019GantiPresiden di Pekanbaru, Sabtu (25/8) lalu.

“Jika wasit sudah ikut main bola, maka tinggal tunggu penonton turun ke lapangan. Jika Polisi dan preman sudah berkolaborasi hanya ada satu solusi, Ayo Revolusi,” tulis dalam poster bergambar wajah Habib Rizieq.

Tak hanya itu, poster itu juga mengajak umat Islam untuk melakukan perlawanan kepada pelaku persekusi terhadap ulama dan aktivis.

“Mereka sudah keterlaluan menghdang perempuan. Aparat membiarkan, jika tidak dihajar mereka semakin kurang ajar. Ayo lawan preman bayaran dan pelindungnya. Mereka jual... kita borong,” tulisnya.[akurat
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita