PIRA DKI Rekrut Emak-Emak demi Menangkan Prabowo-Sandi

PIRA DKI Rekrut Emak-Emak demi Menangkan Prabowo-Sandi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Perempuan Indonesia Raya (PIRA) DKI Jakarta mengusung 8 program Rumah Bahagia untuk memenangkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia 2019-2024.

Sayap partai Gerindra ini akan merekrut sebanyak mungkin emak-emak di Jakarta untuk mensosialisasikan 8 program ini.

"Salah satu program yang kami usung adalah pendampingan hukum kepada warga, seperti korban KDRT dan lain-lain," ujar Ketua DPC PIRA Jakarta Barat Korianah, saat peluncuran Rumah Bahagia 1, Sabtu, 18 Agustus 2018.

Selain pendampingan hukum, program lainnya yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan hidup, pelestarian budaya nusantara, KB dan Keluarga Bahagia.

Korianah mencontohkan praktik program yakni pelatihan bahasa asing kepada anak-anak, majelis taklim, sosialisasi KB, serta penghijauan.

"Rencananya Rumah Bahagia akan dibuka di lima wilayah DKI Jakarta. Saat pemenangan capres nanti, rumah ini akan menjadi rumah sosialisasi program program pak Prabowo," ujarnya.

Anggota DPR RI Komisi VIII Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengatakan kedelapan program merupakan satu kesatuan dengan 6 Program Aksi Partai Gerindra.

"Realitasnya memang 6 program aksi masih sangat relevan dan pantas untuk diperjuangkan oleh Jakarta dan Indonesia," ujar politisi yang akrab dipanggil Sara ini.

Sara mencontohkan salah satu yang saat ini sedang didorong dari sisi kesehatan di DKI Jakarta adalah penyediaan susu dan kacang hijau untuk anak sekolah.

"Ini upaya partai Gerindra membangun kualitas manusia. Menghadapi persaingan di era revolusi digital 4.0," ujar keponakan Prabowo Subianto ini.

Sara juga mencontohkan kebijakan pemerintah DKI Jakarta ditengah ketidakstabilan ekonomi yang tetap mendorong warganya untuk menjadi pengusaha melalui program Oke Oce.

"Faktanya ada sekitar 40 ribu lebih anggota Oke Oce, dan akan terus bertambah. Satu kebijakan ekonomi yang bisa dicontoh provinsi lain," ujarnya. [jpnn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita