Pemkab Cuek, Warga Patungan Bangun Jalan Senilai Rp 40 M

Pemkab Cuek, Warga Patungan Bangun Jalan Senilai Rp 40 M

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Warga RT 06, Kelurahan Arut Utara (Aruta), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, ogah berpangku tangan melihat jalan di desanya yang tidak layak.

Mereka bergotong royong membangun jalan dengan nilai mencapai puluhan miliar.

Dana itu merupakan hasil swadaya warga. Warga juga mendapat bantuan alat berat beserta operatornya dari Astra Agro Lestari.

"Panjang delapan kilometer dan lebar 20 meter. Jika dihitung per meter Rp 250 ribu mulai penimbunan dan lainnya, totalnya Rp 40 miliar," kata Darsani Alfius Mahi, tokoh Suku Dayak Aruta, sebagaimana dilansir laman Prokal, Rabu (1/8).

Dia menambahkan, warga mulai membangun jalan sejak dua bulan yang lalu.

Awalnya, Darsani memikirkan cara agar daerahnya bisa maju seperti kawasan lain.

Dia lantas melontarkan ide kepada warga dan mengajukan kerja sama dengan perusahaan sawit pada awal Juni lalu.

"Kecamatan Aruta ini sangat tertinggal jika dibandingkan kecamatan lain yang ada di Kobar. Saya, warga, dan dibantu oleh perusahaan Astra bekerja siang malam agar pembangunan ini segera terwujud," ucap Darsani.

Lokasi pembangunan sepanjang delapan kilometer berada di sebelah timur Kelurahan Pangkut atau tepatnya di daerah terminal.

Bentuk atau skema jalan tersebut melingkar dan menghubungkan di antara jalan yang sudah ada.

Bahkan, ada beberapa ruas jalan sengaja dibuat dua jalur atau satu arah dan di tengahnya dibangun taman.

"Rencananya memang ini untuk kota. Karena itu, skemanya juga sudah seperti kota," ujar Darsani.

Sementara itu, Ketua RT 06 Jomutun Sinaga mengatakan, tujuan pembangunan jalan itu adalah agar pemerintah memberikan kesempatan untuk pemekaran desa.

"Dengan jumlah 150 KK dengan 600 jiwa itu sudah layak menjadi desa tersendiri. Apalagi, kami sudah bangun jalan dan termasuk juga kantor desanya," kata Sinaga.[jpnn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita