Pelajar dan Mahasiswa juga Tolak Ratna Sarumpaet Masuk Bangka Belitung

Pelajar dan Mahasiswa juga Tolak Ratna Sarumpaet Masuk Bangka Belitung

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Penolakan terhadap kedatangan Ketua Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI), Ratna Sarumpaet ke Bangka Belitung terus mengalir.

Kali ini penolakan itu datang dari DPD Pergerakan Pelajar Indonesia Raya (Parindra) Babel dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik (SAS) Babel.

Ketua DPD Parindra Babel, Zamzibar mengatakan, kehadiran aktivis GSI ke Babel dengan mengkampanyekan gerakan #2019GantiPresiden diduga akan merontokkan nilai-nilai demokrasi.

"Ini bentuk provokasi terhadap masyarakat Bangka Belitung dan akan melakukan pembodohan," ujarnya seperti diberitakan RMOL Babel, Sabtu (25/8).

Lanjut Zamzibar, pihaknya menempatkan diri pada posisi netral. Dia mengigatkan kepada seluruh elemen masyarakat untuk menolak apapun bentuk kampanye baik ganti presiden atau Jokowi dua periode, sebelum ada ketentuan dan regulasi hukum dari KPU.

Mereka tidak menginginkan masyarakat Babel resah dengan kehadiran GSI di Babel. Seluruh elemen masyarakat Babel diminta untuk mendukung dan mensuksukseskan Pemilu serentak 2019 dengan aman, damai dan tentram.

"Saat ini kami anggap masyarakat Indonesia dan Bangka Belitung sudah dalam situasi aman dan tentram. Kita imbau kepada elite politik untuk menahan diri dan menghentikan gerakan-gerakan yang bisa menyebabkan perpecahan persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa," tutur Zamzibar. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita