PAN Coret AHY dari Daftar Cawapres Gara-gara Insiden Jenderal Kardus

PAN Coret AHY dari Daftar Cawapres Gara-gara Insiden Jenderal Kardus

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Partai Amanat Nasional (PAN), tidak terima dituding oleh Wasekjen Demokrat Andi Arief. PAN disebut menerima mahar Rp500 miliar dari Sandiaga Uno, untuk menjadi cawapres dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Andi juga menyebut bahwa Prabowo adalah jenderal kardus karena mahar tersebut.

Wakil Ketua Dewan kehormatan PAN, Dradjad Wibowo, mengatakan tudingan Andi Arief itu justru merugikan Demokrat sendiri. Sebab, nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang awalnya ikut dipertimbangkan menjadi cawapres oleh PAN, kini dicoret.

"Yang jelas, tuduhan AA itu merugikan Demokrat dan AHY sendiri. Nama AHY sebenarnya termasuk yang dipertimbangkan oleh PAN. Dengan tuduhan tersebut, nama AHY akan dicoret dari pertimbangan PAN," tegas Dradjad, dalam siaran persnya, Kamis 9 Agustus 2018.

Tuduhan Andi Arief itu, kata Dradjad, merusak komunikasi politik yang selama ini dilakukan. PAN sendiri sudah bertemu dengan Demokrat, melalui kedua ketua umum beberapa pekan lalu.

"Selain merusak kans AHY, tuduhan tersebut telah merusak komunikasi Demokrat dengan partai lain, dalam hal ini PAN. Saya berharap Demokrat menyelidiki latar belakang yang bersangkutan," kata Dradjad. [viva]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA